Khittah.co, Gowa – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Makassar kembali melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk “Pemberdayaan Kelompok Mitra Tani dan Kelompok Sadar Wisata Desa Erelembang melalui Pengembangan Kawasan Agroedu-Wisata Unggulan Berwawasan Lingkungan Berbasis Masyarakat Lokal yang Berkelanjutan.” Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu, 12 November 2025.
Program ini mendapat dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dengan pendanaan tahun 2025.
Kegiatan dipimpin oleh Dr. Dian Pramana Putra, M.Pd selaku ketua pelaksana, bersama dua dosen pendamping utama, Dr. Nenny, ST., MT., IPM dan Dr. Nadir, MP., M.Si.
Acara pembukaan berlangsung di Desa Erelembang dan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Erelembang, Putran Syarif, SE., MM, yang menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa untuk memperkuat potensi lokal.
“Kami sangat menyambut baik kehadiran tim dari Universitas Muhammadiyah Makassar. Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya bagi kelompok tani dan sadar wisata yang berupaya mengembangkan potensi desa. Kami berharap kegiatan ini membuka jalan bagi pengembangan Erelembang sebagai kawasan agroedu-wisata unggulan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujar Putran Syarif.
Program ini juga melibatkan Ketua BEM Unismuh Makassar, Muh. Hasbih Assidiq, yang menyebut kegiatan BEM Berdampak sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, hadir pula Dr. Basri Basir, SE., M.Ak, sebagai narasumber utama yang memaparkan strategi pengembangan ekonomi lokal serta pengelolaan kawasan wisata berbasis masyarakat.
Fokus Pemberdayaan: Pertanian dan Pariwisata
Program pengabdian ini berfokus pada dua kelompok utama di Desa Erelembang.
Pertama, Kelompok Mitra Tani diberdayakan melalui pelatihan teknik pertanian ramah lingkungan, peningkatan kapasitas produksi, serta pengenalan konsep pertanian berkelanjutan untuk memperkuat ketahanan pangan desa.
Kedua, Kelompok Sadar Wisata mendapatkan pendampingan dalam pengembangan destinasi wisata, pelatihan pelayanan wisata, dan pengelolaan potensi wisata alam bernilai edukasi dan ekologis.
Kedua sektor ini dipadukan dalam konsep agroedu-wisata, yakni integrasi antara edukasi lingkungan, praktik pertanian, dan pengelolaan wisata dalam satu kawasan terpadu yang berbasis masyarakat lokal.
Kolaborasi untuk Keberlanjutan
Ketua Pelaksana Program, Dr. Dian Pramana Putra, M.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan kontribusi nyata perguruan tinggi dalam penguatan kapasitas masyarakat desa.
“Kami berupaya menghadirkan pendekatan komprehensif melalui penguatan kelompok tani dan sadar wisata, agar Desa Erelembang mampu tumbuh sebagai kawasan agroedu-wisata yang mandiri, inovatif, dan berkelanjutan. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Dian Pramana.
Program Pengabdian kepada Masyarakat BEM Unismuh merupakan bagian dari inisiatif nasional yang mendorong mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Dengan dukungan dari pemerintah desa dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat ekonomi lokal, menjaga kelestarian lingkungan, dan menjadikan Erelembang sebagai model desa agroedu-wisata berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UIAD
