KHITTAH.CO, Selayar – Program Ahad Bersih kembali menggugah kesadaran masyarakat Pasimasunggu terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Kegiatan yang diinisiasi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sains dan Bisnis Muhammadiyah (ITSBM) Selayar ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa, hingga masyarakat se-Kecamatan Pasimasunggu.
Gerakan “Pasimasunggu Bebas Sampah Plastik” lahir dari keprihatinan mahasiswa KKN terhadap dampak jangka panjang sampah plastik, mulai dari pencemaran lingkungan, ancaman terhadap ekosistem laut, hingga risiko kesehatan masyarakat. Letak Benteng Jampea sebagai ibu kota Kecamatan Pasimasunggu yang berada di wilayah kepulauan menjadikannya rentan terhadap penumpukan sampah, baik yang terbawa arus laut maupun yang dihasilkan dari aktivitas harian warga.
Koordinator Kecamatan Mahasiswa KKN ITSBM Selayar, Asti Lestari, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program tersebut. Ia menilai keberhasilan gerakan lingkungan tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Pasimasunggu, pemerintah desa, serta seluruh masyarakat yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan program kerja kami. Kebersamaan ini menjadi pelajaran berharga dan kekuatan utama dalam membangun gerakan lingkungan berkelanjutan,” ujar Asti, Ahad, 16 November 2025.
Asti menegaskan bahwa program KKN bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi komitmen mahasiswa untuk berkontribusi bagi pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Selayar. Menurutnya, menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah.
Dukungan serupa disampaikan Camat Pasimasunggu, Nur Amin, S.Pd, yang hadir memantau jalannya kegiatan. Ia mengapresiasi langkah mahasiswa yang turut menggerakkan partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami sangat mengapresiasi mahasiswa KKN ITSBM Selayar yang telah turun langsung dan memberi dampak positif bagi Pasimasunggu. Kehadiran mereka memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan,” kata Nur Amin.
Ia menambahkan, pemerintah kecamatan akan terus mendukung upaya-upaya lanjutan untuk mewujudkan Pasimasunggu sebagai wilayah yang bersih, nyaman, dan bebas sampah plastik. Program yang digagas mahasiswa dinilai sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun budaya hidup bersih dan sehat.
Mahasiswa KKN ITSBM Selayar berharap gerakan ini tidak berhenti pada masa KKN semata, tetapi berkembang menjadi komitmen jangka panjang yang melibatkan seluruh elemen masyarakat Pasimasunggu.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
