KHITTAH.CO, MAKASSAR — Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar melaksanakan kegiatan international benchmarking ke Faculty of Health Sciences, (FHS UKM) pada 25 November 2025.
Kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam perancangan Program Master of Biomedical Science di Unismuh Makassar sekaligus memperkuat jejaring kerja sama melalui inisiasi student mobility program dengan UKM.
Delegasi FKIK Unismuh Makassar dipimpin oleh Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Internasionalisasi, Dr. dr. Andi Weri Sompa, Sp.N(K), bersama pengelola program studi. Rombongan berdiskusi langsung dengan pimpinan FHS UKM mengenai standar akademik, pengelolaan kurikulum, riset, hingga sistem penyelenggaraan Program Master of Biomedical Science di UKM. Diskusi juga mencakup pemetaan struktur laboratorium, kompetensi lulusan, mekanisme quality assurance, serta peluang kolaborasi riset antar kedua institusi.
“Benchmarking ini menjadi fondasi penting bagi FKIK Unismuh untuk membuka Program Magister Ilmu Biomedis yang berdaya saing dan memenuhi standar internasional. Pengalaman UKM sebagai salah satu universitas riset terkemuka di Asia Tenggara memberikan insight berharga,” ujar perwakilan FKIK Unismuh Makassar.
Selain pematangan rencana program magister, kedua institusi turut menyepakati perluasan kesempatan student mobility melalui berbagai skema, seperti short course, exchange program, laboratory attachment, hingga program internasional lainnya yang dikemas dalam MACCA dan PANRITA. Pihak FHS UKM menyambut positif penguatan kolaborasi ini, khususnya dalam bidang biomedis, kesehatan masyarakat, dan pengembangan jejaring akademik kawasan.
Dengan terlaksananya benchmarking ini, FKIK Unismuh Makassar optimistis dapat segera memfinalkan penyusunan Program Master of Biomedical Science. Kerja sama ini juga diharapkan membuka peluang bagi mahasiswa Unismuh untuk merasakan atmosfer akademik internasional, terutama di kawasan Asia Tenggara.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
