Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AisyiahBerita

Aisyiyah Siap Cetak Fasilitator Baitul Arqam Nasional

64
×

Aisyiyah Siap Cetak Fasilitator Baitul Arqam Nasional

Share this article
Example 468x60

Khittah.co, Makassar – Pimpinan Pusat Aisyiyah menggelar Training of Trainer (TOT) Baitul Arqam Regional IV pads Kamis hingga Sabtu di Gedung Serbaguna Aisyiyah Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini resmi dibuka pada Kamis, 9 Mei 2024, oleh Ketua Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Aisyiyah, Prof Mamiek Hajaroh.

Example 300x600

Training of Trainer kali ini mengusung tema “Peneguhan Ideologi Kader ‘Aisyiyah dalam Mewujudkan Agilitas Organisasi yang Mampu Beradaptasi dengan Perubahan di Era Disrupsi”. 

Ketua Panitia Pelaksana, Eka Damayanti menyampaikan jumlah kader yang ikut pada kegiatan itu sejumlah 57 orang.

Para peserta itu berasal dari Regional IV, meliputi wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan. Wilayah lainnya adalah Gorontalo, Maluku, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan lanjutan dari kegiatan Baitul Arqam Nasional yang dilaksanakan secara daring pada hari Sabtu – Ahad, (4-5/5).  

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulsel, Mahmudah mengapresiasi jajaran pengurus dan kader atas partisipasi mereka pada pelaksanaan TOT itu.

“Saya juga sekaligus peserta pada kegiatan ini merasa sangat bahagia, karena pengkaderan di Aisyiyah sudah bisa dilakukan secara daring, tapi kok rasanya seperti luring. Tengah malam kita bicara dan merekam diri didepan laptop untuk kajian ayat, itu rasanya luar biasa,” ujarnya.

Turut hadir juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Muh Syaiful Saleh. Dalam amanat yang disampaikan, ia juga turut memberi dukungan.

“Atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, saya memberi hormat kepada Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulawesi Selatan yang menjadi tuan rumah dan seluruh Pimpinan Wilayah Aisyiyah Regional IV, mudah-mudahan setelah kembali segera menjadi fasilitator yang lebih persuasif dan bijaksana,” ungkapnya.

Terpisah, Koordinator Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat  Aisyiyah, Prof Mami Hajaroh, juga menyampaikan bahwa Baitul Arqam dan TOT Baitul Arqam Nasional yang dilakukan secara online dan offline ini merupakan inovasi baru yang dulu diinisiasi pada masa COVID-19.

“Saat itulah MPK memulai melakukan Baitul Arqam secara online karena apapun yang terjadi Baitul Arqam harus tetap jalan. Alhamdulillah berkat kemajuan teknologi Baitul Arqam dapat dilaksanakan dan mendapat respon baik, kami selalu menggap Baitul Arqam secara online ini adalah sebuah Inovasi dan tentunya tidak mengurangi nilai dari Baitul Arqam tersebut,” imbuhnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

[metaslider id="39673"]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *