KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua PW Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) Ambo Asse menekankan pentingnya alumni Universitas Muhammadiyah Makassar mengamalkan nilai-nilai kejujuran setelah memasuki dunia kerja. Menurut dia, Selain menjaga citra kampus, kejujuran membuat kolega kerja senang dan percaya.
Ambo Asse mengatakan itu saat menyampaikan amanat di hadapan wisudawan Unismuh Makassar angkatan 83 di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Selasa, 08 Oktober 2024.
“Apapun nanti yang kita kerjakan, kita harus melakukannya dengan jujur. Kita akan menjadi orang yang mulia jika bertaqwa dan jujur. Semua orang yang ada di sekitar kita akan merasa senang jika kita jujur. Mau jadi pegawai negeri jujurlah, wirausahawan jujurlah, tidak ada yang bisa sukses tanpa kejujuran,” tegas dia.
“Orang yang jujur akan disenangi oleh orang yang jujur. Mereka yang tidak senang dengan orang yang jujur adalah orang yang tidak jujur,” imbuh mantan Rektor Unismuh Makassar itu.
Ia juga berpesan kepada wisudawan agar mereka berterimakasih kepada orang tua atas restu dan do’anya selama ini. Sebab, bagi Ambo Asse, tak ada kesuksesan tanpa dukungan orang tua, termasuk menyelesaikan studi di kampus.
Selain itu, ia juga menitipkan catatan agar memperbanyak syukur kepada Allah selaku pemberi nikmat.
“Karena itu, berterimakasihlah kepada orang tua dan bersyukurlah kepada Allah, prestasi yang anda peroleh semuanya adalah dari Allah SWT. Dan Allah akan menambah rahmatnya kepada kita jika bersyukur kepadanya,” ujar Ambo Asse.
Ambo Asse Beberkan Jumlah Mahasiswa Kampus Muhammadiyah di Sulsel
Di tempat yang sama, Ambo Asse membeberkan puluhan ribu mahasiswa baru yang diterima oleh Kampus Muhammadiyah di Sulsel setiap tahunnya. Tahun 2024, total mahasiswa baru di semua kampus Muhammadiyah se-Sulsel mencapai 10.000 orang.
Hal ini, kata Ambo, adalah bukti kepercayaan masyarakat atas komitmen Muhammadiyah untuk meningkatkan kualitas generasi penerus. Angka itu membuat Ambo Asse yakin bahwa Muhammadiyah Sulsel terus bergerak maju.
“Kita punya mahasiswa baru di Sulsel itu kurang lebih 10.000 alhamdulillah. Hari ini di Unismuh Makassar wisuda 1.227 orang. Kita bersyukur bahwa setiap saat Universitas Muhammadiyah di Sulsel melahirkan sarjana-sarjana, melahirkan alumni, melahirkan manusia yang berkualitas. Sehingga harapan kita, Muhammadiyah semakin maju ke depan,” jelas Ambo Asse.
Karena itu, selain mencari pekerjaan, Ambo berpesan kepada alumni Unismuh Makassar agar mengambil bagian sebagai penggerak Persyarikatan di daerah masing-masing.
Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Bangga Masyarakat Percaya Pendidikan Tinggi Persyarikatan
Sementara itu, Wakil Ketua I Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah (Diktilitbang), Achmad Nurmandi menyebut angka peserta didik di kampus Muhammadiyah kini mendekati angka satu juta. Hal itu, kata dia, membuktikan Muhammadiyah dipercaya oleh masyarakat.
“Sampai saat ini, kita memiliki 760.000 mahasiswa yang tersebar dari Aceh sampai Papua, bahkan sampai Malaysia. Alhamdulillah makin hari, Muhammadiyah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mendidik anak-anaknya untuk meneruskan pendidikan tinggi di amal usaha Muhammadiyah, baik sekolah tinggi, universitas, institut dan akademi,” jelas Achmad.
Saat ini, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah memprioritaskan kualitas di semua Pendidikan Tinggi Persyarikatan. Sehingga, kata achmad, masyarakat tak perlu ragu untuk mendaftarkan keluarga mereka di kampus Muhammadiyah.
“Kepada orang tua, terima kasih atas kepercayaannya kepada Muhammadiyah, silahkan kirimkan lagi putra-putrinya, ponakannya untuk menempuh pendidikan di Unismuh Makassar atau Universitas Muhammadiyah yang ada di wilayah bapak dan ibu sekalian. Sudah tentu bapak dan ibu sekalian mencari yang berkualitas, kami mengutamakan kualitas. Oleh karena itu, akreditasi merupakan prioritas yang sangat penting dalam pengelolaan pendidikan tinggi. Akreditasi yang baik adalah manifestasi dari pengelolaan mutu yang baik sebuah perguruan tinggi,” papar Achmad.
Diketahui, pada wisuda kali ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menjadi fakultas dengan lulusan terbanyak, yaitu 246 wisudawan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menyusul dengan 232 wisudawan, sedangkan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) meluluskan 153 mahasiswa. Fakultas Agama Islam (FAI) menyumbang 113 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) meluluskan 88 wisudawan, Fakultas Teknik (FTEK) 187 wisudawan, dan Fakultas Pertanian (Faperta) meluluskan 68 wisudawan. Sementara itu, Program Pascasarjana (PPs) meluluskan 140 wisudawan.