KHITTAH.co, MAKASSAR – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Sulawesi Selatan yakni Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah, menggelar pengajian ramadan bersama Oki Setiana Dewi, artis sekaligus ustadzah kondang Indonesia.
Kegiatan tersebut dihadiri ribuan masyarakat di Masjid Baiturrahman Panaikkang, Jl Urip Sumoharjo, dengan tema “Menghidupkan Suasana Ramadhan di Keluarga”, Rabu, 6 April 2022.
Muhammad Fepi, sebagai Ketua Umum PW IPM Sulsel, sekaligus inisiator kegiatan, dalam sambutannya menghaturkan terimakasih kepada Wakil Walikota Makassar Fatimah Rusdi yang telah memfasilitasi kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, IPM bersama AMM mendapatkan kesempatan menggelar kegiatan yang luar biasa, dihadiri oleh Ustadzah Oki Setiana Dewi dan ribuan masyarakat Sulsel,” ujar dia.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas iman kita di bulan Ramahan dan meraih sebuah kemenangan.
“Panitia berasal dari unsur PW IPM Sulsel, PD IPM Kota Makassar, dan PC IPM. Kami libatkan dengan persiapan yang maksimal dan alhamdulillah antusias masyarakat luar biasa,” tutur Fepi.
Untuk itu, pihaknya kami menghaturkan banyak terimakasih dan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan.
Sementara itu, Oki Setiana Dewi, dalam pengajiannya menyampaikan, ia rutin menggelar safari Ramadan, dan kali ini sudah titik keempat dari lima titik yang di jadwalkan.
“MasyaAllah antusias masyarakat Sulawesi Selatan, menyambut kami menjadi sebuah spirit bersama dalam menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan, dalam meningkatkan iman dan taqwa dengan terus bersilaturahmi,” tutur Oki.
Lanjut Oki, dalam menghidupkan suasana Ramadan bersama keluarga adalah dengan cara membaca Al-Qur’an, beribadah yang maksimal, dan memperbanyak sedekah.
“Orang yang bertaqwa itu yang bersedekah baik dalam keadaan waktu lapang mau sempit, mari senantiasa mengamalkan dan menjadikan motivasi Surat Munafiqun, ayat 10,” harapnya.
“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” Q.S Al Munafiqun:10 (Rls/Fikar).