Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
AUM Pendidikan

Asa PoltekkesMuh Makassar Jadi Kampus Berkemajuan, Gratis SPP untuk Maba Sanitasi

×

Asa PoltekkesMuh Makassar Jadi Kampus Berkemajuan, Gratis SPP untuk Maba Sanitasi

Share this article
Pengembangan PoltekkesMuh Makassar
Direktur PoltekkesMuh Makassar, Dr Effendy Rasiyanto

KHITTAH.CO, Makassar- Direktur Politeknik Kesehatan Muhammadiyah (PoltekkesMuh) Makassar, Effendy Rasiyanto mengungkapkan, pihaknya sedang menanti jawaban terkait izin pendirian program studi baru di kampus yang ia pimpin.

Kata dia, saat ini, PoltekkesMuh Makassar sedang mengajukan pendirian program studi diploma IV. Hal ini disampaikan saat diwawancarai usai agenda Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Hotel Horison Makassar, Senin, 5 September 2022.

“Kami sedang mengusul untuk D4 Radiologi Pencitraan, TLM, dan Teknik Rekayasa Elektro Medik, tapi belum keluar jawaban dari Pusat. Alumni kita sudah mendesak, kapan ini ada D4? Bahkan Insya Allah, kalau kampus kita sudah cukup besar, kami akan membuka lagi untuk Strata 2,” kata dia.

Ia mengatakan, tahun ini pendaftar PoltekkesMuh mencapai lebih dari 800 pendaftar. Namun, karena daya tampung kampus, hanya diterima 425 mahasiswa.

“Karena sesuai dengan kapaitas, kami hanya terima 400-an. Ini karena kemampuan kita terbatas. Untuk kegiatan seperti ini saja, rungan kami di kampus tidak cukup, maka tidak mau kita gunakan sarana seperti ini,” kata Effendy.

Lebih lanjut, ia membeberkan daya tarik kampusnya adalah para alumni yang diketahui langsung bekerja.

“Ada juga yang lanjut sekolah lagi, tapi hampir 80 persen langsung bekerja. Kita memang mendidik alumni yang siap bekerja, bukan siap kursus. Jadi, ketika lulus, ditempatkan di mana saja, mereka siap,” ujar Effendy.

Alumnus PoltekkesMuh Makassar berdasarkan tracing alumni, kata Effendy, kebanyakan bekerja di rumah sakit, klinik, industri, perkapalan, puskesmas.

“Untuk Tenaga Laboratorium, ada juga di Polda, di bagian forensik. Di Industri juga banyak. Kalau alumni Radiologi kami, hampir semua rumah sakit, pemerintah, swasta di Indonesia Timur, hampir semua petugasnya adalah alumni kami,” kata dia.

Mahasiswa Prodi Teknik Elektro Medik (TEM) PoltekkesMuh Makassar, kata Effendy, saat ini sedang mengupayakan sejumlah teknologi baru untuk alat-alat kesehatan.

“Anak-anak kami sedang merancang infus set elektrik. Di rumah sakit itu belum ada infus yang elektrik, selama ini kan infus pakai tangan untuk menghitung, itu kan sebenarnya berbahaya kalau ada yang jahil.”

Karena itulah, mahasiswa TEM PoltekkesMuh Makassar sudah diincar oleh industri. Ia juga membeberkan, kemarin, pihak TNI Angkatan Laut datang berkunjung ke kampusnya untuk meminta agar alumni PoltekkesMuh diarahkan untuk menjadi prajurit di angkatan mereka.

“Yang kurang, itu peminat Prodi Sanitasi, setiap tahun begitu, di kampus lain juga begitu. Padahal, pemerintah sangat membutuhkan para sanitator alumni kesehatan lingkungan,” ungkap dia.

Gratis SPP untuk Prodi Sanitasi

Ketua Badan Pembina Harian (BPH) PoltekkesMuh Makassar, Mustari Bosra mengatakan pihaknya mengeluarkan kebijakan untuk memberikan beasiswa bagi mahasiswa baru Prodi Sanitasi.

“Saat ini, Prodi Sanitasi pendaftarnya baru 10 orang. Khusus untuk prodi ini, kami akan buka pendaftaran mahasiswa baru sampai bulan Oktober. Lazismu sudah siap untuk membiayai SPP mahasiwa Sanitasi ini,” ungkap Mustari.

Ia menggarisbawahi, Lazismu hanya akan membantu pembayaran SPP saja. Untuk biaya praktikum, kata Mustari, Lazismu tidak menanggung biayanya.

“Tapi saya kira SPP gratis ini sudah alhamdulillah sekali, sayang kalau tidak dimanfaatkan. Terlebih, telah terbukti, prospek kerja alumni Sanitasi ini bagus sekali. Tidak ada alumni kami yang menganggur,” kata dia.

Ia melanjutkan, bahkan beberapa waktu lalu, staf dan pengajar Prodi Sanitasi PoltekkesMuh Makassar direkrut untuk mendukung program pemerintah.

Pengembangan Kampus PoltekkesMuh

Mustari Bosra juga menyampaikan rencana PoltekkesMuh untuk membangun kampus. Pihaknya telah menyediakan sebidang tanah di Kabupaten Gowa untuk dijadikan sebagai kampus dua.

Tidak hanya itu, Kampus Ratulangi juga, kata dia, disiapkan untuk dibangun lima sampai tujuh lantai. “Tahun ini, 18 Desember, kami sudah genap empat tahun. Periode di perguruan tinggi itu kan empat tahun. Kita tagetkan periode nanti, kita sudah bisa manfaatkan yang lain. Tahun depanlah kita targetkan mulai,” kata dia .

Mustari Bosra menyebut empat tahun pertama PoltekkesMuh ini sebagai fase pemantapan. “Alhamdulillah, kita sangat berterima kasih kepada Dr Effendy di kepemimpinan periode ini telah membuat stabil, mantap, untuk kita start lebih maju,” kata dia.

Terkait pengembangan akademik, Mustari membeberkan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah merestui PoltekkesMuh Makassar untuk memperluas bidang akademiknya, tidak hanya bidang kesehatan.

“Selain rencana membuka D4 bahkan S2, Magister Terapan, alhamdulillah, bahkan kami direstui untuk menjadi politeknik umum, bukan Politeknik kesehatan saja, jadi Politeknik Muhammadiyah Makassar,” tutup Mustari.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UIAD

Leave a Reply