Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Asesor LP2 Muhammadiyah: Ponpes Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Jadi Percontohan Nasional

×

Asesor LP2 Muhammadiyah: Ponpes Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Jadi Percontohan Nasional

Share this article

KHITTAH CO, MAKASSAR – Proses visitasi akreditasi Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan berlangsung lancar dan penuh kekhidmatan. Kegiatan yang digelar sejak Kamis hingga Ahad, 6–9 November 2025, di Jl. KH. Abd. Jabbar Asyiri, Makassar, ini menjadi bagian dari program nasional Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Tim Asesor Visitasi Akreditasi LP2 PP Muhammadiyah, Ta’rif Abdul Jalil, M.A., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memetakan kualitas dan kompetensi pesantren Muhammadiyah/Aisyiyah di seluruh Indonesia.

“Visitasi ini menjadi ajang evaluasi kelembagaan, mencakup ustaz, direktur, BPP, penyelenggara, hingga lembaga pengembangan pesantren dari tingkat daerah, wilayah, sampai pusat,” ujarnya.

Menurutnya, ada empat komponen utama yang menjadi fokus penilaian dengan total 40 indikator, meliputi mutu lulusan (8 butir), proses pembelajaran (10 butir), mutu ustaz (10 butir), serta manajemen pesantren (12 butir).

Senada, asesor lainnya, Sumarna, S.Ag., M.A., menyampaikan apresiasi kepada seluruh civitas Ummul Mukminin atas partisipasi dan kesiapan mereka dalam menjalani proses akreditasi.

“Tahapan visitasi dan penilaian di Ummul Mukminin berjalan sangat baik tanpa kendala. Secara umum, pondok ini telah menunjukkan karakter pesantren unggul,” katanya.

Sumarna menambahkan, ada beberapa rekomendasi yang disampaikan tim asesor, seperti peningkatan kemampuan santriwati melalui sertifikasi TOEFL dan TOAFL, integrasi pembelajaran dirosah islamiyah dengan mata pelajaran umum secara holistik, serta dorongan bagi para ustaz untuk melanjutkan studi sebagai wujud profesionalisme.

“Kalau ini terus ditingkatkan, Ummul Mukminin bukan hanya unggul secara nasional, tapi juga berpotensi mendunia,” ujarnya.

Hasil sementara penilaian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah layak menjadi pilot project atau pesantren percontohan bagi seluruh pesantren Muhammadiyah/Aisyiyah di Indonesia.

“Akreditasi ini akan berdampak besar terhadap peningkatan mutu pesantren ke depan,” tambahnya disambut tepuk tangan para hadirin.

Program akreditasi pesantren ini menjadi agenda unggulan LP2 PP Muhammadiyah dan akan dilaksanakan setiap 4–5 tahun sekali. Dari ratusan pesantren Muhammadiyah/Aisyiyah, tahap pertama melibatkan sembilan pesantren, termasuk dua dari Sulawesi Selatan, yakni Ummul Mukminin ‘Aisyiyah dan Darul Arqam Gombara Muhammadiyah Makassar.

Ketua Badan Pembina Ummul Mukminin, Prof. Hj. St. Aisyah Kara, M.A., Ph.D., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terlaksananya visitasi ini.

“Visitasi akreditasi ini adalah ikhtiar untuk terus bergerak menuju pesantren yang lebih baik dan unggul. Selama ini kita sudah bagus, tapi tentu masih perlu penguatan di beberapa aspek,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin, Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses visitasi.

“Walau waktunya singkat, kami bersyukur bisa melewati semua tahapan dengan baik. Ini menjadi momentum untuk terus saling menggembirakan dan meningkatkan pembinaan kepada santriwati,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa setiap langkah dalam proses akreditasi ini merupakan bagian dari pengabdian dan amal jariyah bagi seluruh keluarga besar pondok pesantren.

Turut hadir dalam kegiatan penutupan, Ketua LP2 PW Muhammadiyah Sulsel Ustad Lukman Abd. Shamad, Lc, perwakilan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel, Ketua Tim Akreditasi Ummul Mukminin Animzar Achmad, S.E., M.A., para pimpinan, guru, karyawan, serta santriwati Ummul Mukminin.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply