KHITTAH.CO, Bulukumba — Dalam semangat menumbuhkan karakter dan kepedulian sivitas akademika, Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba) menggelar kegiatan kerja bakti massal Jumat, 9 Mei 2025. Aksi bersih-bersih ini melibatkan pimpinan universitas, dosen, staf, hingga mahasiswa, dan dilaksanakan secara serentak di delapan titik strategis di lingkungan Kampus 2 UM Bulukumba.
Area yang menjadi fokus kerja bakti meliputi halaman rektorat, auditorium, masjid kampus, gedung perkuliahan, hingga jalur dua kampus. Koordinasi di setiap lokasi dikelola langsung oleh masing-masing program studi, sebagai bentuk partisipasi aktif dalam membangun kesadaran kolektif menjaga lingkungan kampus.
Rektor UM Bulukumba, Dr. H. Jumase Basra, M.Si., menegaskan bahwa kerja bakti ini bukan sekadar kegiatan fisik membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi cerminan nilai-nilai gotong royong, kepedulian, dan komitmen seluruh warga kampus terhadap kemajuan institusi.
“Lingkungan yang bersih mencerminkan semangat yang sehat dalam membangun universitas yang unggul dan berkemajuan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan kerja bakti sebagai budaya kampus, bukan hanya kegiatan insidental. “Kami berharap ini menjadi tradisi positif yang terus hidup dan menjadi bagian dari karakter UM Bulukumba,” tambahnya.
Semangat yang sama disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Nur Ina Syam, M.Pd., yang turut mengoordinasi mahasiswa di titik auditorium dan masjid kampus. Ia mengapresiasi antusiasme mahasiswa yang terlibat secara aktif.
“Ini adalah bentuk nyata pendidikan karakter di luar kelas. Mahasiswa tidak hanya terlibat secara fisik, tetapi juga menunjukkan rasa memiliki terhadap kampus ini,” kata Nur Ina.
Sementara itu, mahasiswa Program Studi Pendidikan Nonformal, Muhammad Agung, menyambut positif kegiatan tersebut. Baginya, kerja bakti menjadi ruang interaksi lintas jurusan yang mempererat kebersamaan.
“Seru sekali karena kami bisa kerja sama dengan mahasiswa dan dosen dari berbagai jurusan. Harapannya, ini jadi kegiatan rutin yang terus dijaga,” ujarnya.
Usai kerja bakti, kegiatan dilanjutkan dengan tahsin bersama di Masjid kampus sebagai bagian dari pembinaan keislaman dan kemuhammadiyahan. Momen ini sekaligus memperkuat nilai spiritual dan kebersamaan di antara seluruh unsur kampus.
Melalui kegiatan ini, UM Bulukumba menegaskan komitmennya membangun lingkungan belajar yang tidak hanya bersih secara fisik, tetapi juga sehat secara moral dan sosial. Gotong royong yang tumbuh dari kesadaran kolektif menjadi landasan kuat menuju kampus yang berkemajuan.
(Syayyidina Ali)