
KHITTAH.CO, BANTAENG – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Bantaeng bakal jadi tuan rumah Pelatihan IV Bidang Pimpinan Wilayah (PW) IPM Sulawesi Selatan (Sulsel). Program penguatan peran pelajar itu bakal berlangsung di Pantai Marina pada 14-16 Februari 2025.
Pelatihan itu meliputi empat bidang, yakni Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI), Bidang Ipmawati, Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik, dan Bidang Kesehatan. Diperkirakan, kisaran kurang lebih 300 kader bakal hadir, baik peserta, fasilitator dan unsur PW IPM Sulsel.
Ketua PD IPM Bantaeng, Rudianto mengungkap alasannya menjadi tuan rumah kegiatan itu adalah untuk menguatkan kembali semangat berorganisasi kader-kadernya.
“Kegiatan besar PW IPM Sulsel terakhir di Bantaeng itu Musyawarah Wilayah tahun 2015, seetelah itu kader-kader kami hanya berpartisipasi di daerah-daerah lain. Karena itulah kami menerima tawaran PW IPM Sulsel untuk menjadi tuan rumah salah satu agenda besar ini,” ujar Rudi saat ditemui di Kantor PDM Bantaeng, Senin, 3 Februari 2025.
Tawaran itu diterima Rudi saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PW IPM Sulsel di Jeneponto pada 20 September 2024. Setelah itu, IPM Bantaeng dan PW IPM Sulsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 9 Januari 2025 di Gedung PDM Bantaeng.
“Tiga hari setelah itu kami sudah menerbitkan Surat Keputusan Panitia Lokal (SK Panlok), Insyaallah tim kami solid untuk suksesi kegiatan ini. Panlok ini melibatkan Pimpinan Cabang dan personalia PD IPM,” tutur Rudi.
Rudi juga menyebut telah mendapat dukungan penuh dari PDM Bantaeng serta sejumlah alumni. PDM menyiapkan dua mobil operasional dan penggunaan kantor PDM 24 jam,” kata dia.
Bakal Undang Ketua OSIS se-Bantaeng
Sebagai organisasi yang mengedepankan spirit inklusivitas, Rudi mengaku bakal mengundang semua perwakilan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) saat pembukaan kegiatan. “Tamu undangan kita perkiranakan akan hadir sebanyak 100 hingga 150 orang,” tutur Rudi.
Item Kegiatan
Pertama, Bidang KDI bakal menyelenggarakan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah tingkat 3. Program ini bakal fokus pada peningkatan kualitas pemahaman dan praktik keagamaan pelajar Muhammadiyah. Nantinya, alumni program ini bakal menjadi pelopor dan teman sebaya pelajar di masing-masing daerah.
Kedua, Bidang Ipmawati, Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik, dan Bidang Kesehatan bakal menyelenggarakan program Pelatihan Peer Counselor IPM (PCI).
Meski ketiganya berjalan beriringan, masing-masing bidang punya konsentrasi program, diantaranya Bidang Ipmawati bakal menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Perempuan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran perempuan, khususnya pelajar Muhammadiyah dalam menjalankan perannya.
Bidang Advokasi dan Kebijakan Publik bakal menyelenggarakan Pelatihan Pemberdayaan Pelajar yang berfokus pada penguatan pemahaman tentang hak-hak dan kewajiban pelajar. Program ini berorientasi pada penguatan mental kritis pelajar terhadap isu-isu sosial, pendidikan dan lingkungan. Secara spesifik, alumni dari pelatihan ini bertugas menjadi pionir dalam menyuarakan hak pelajar di daerah masing-masing.
Sementara Bidang Kesehatan berorientasi pada penguatan pemahaman pelajar soal pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Alumni kegiatan itu diharapkan menjadi edukator di level pelajar soal pentingnya gaya hidup sehat, baik olahraga, pola makan, dan manajemen stres.