KHITTAH.CO, Makassar — Konferensi Pimpinan Wilayah (Konpiwil) Ikatan Pelajar Muhamamdiyah (IPM) Sulsel resmi dibuka, Rabu (9/5/2018).
Dilaksanakan di Aula Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Antang, Konpiwil mengusung tema “Akselerasi gerakan keilmuan berbudaya kreatif dalam menwujudkan pelajar solutif berkarya nyata”.
Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah (PWM) Sulsel, KH Iskandar Tompo yang hadir untuk menyampaikan amanah, mengingatkan kader dan pimpinan IPM harus menjauhi sifat sombong dan takabbur, karena sesungguhnya pemimpin adalah yang menjauhi sifat sombong. Sebaliknya katanya, yang harus dilakukan adalah mensejajarkan gerakan ilmu, moral dan akhlak.
“Karena biasa di dalam kepemimpinan, ketika kita dipimpin patuh, tapi kalau kita memimpin tidak patuh. Saya berpesan kepada kader Muhamamdiyah bahwa harus siap dipimpin dan memimpin,” pungkasnya.
Ketua Umum IPM Sulsel, Syamsul Hidayat menjelaskan Kompiwil ini dilaksanakan oleh IPM tingkat Wilayah. Dulunya, sebelum Muktamar baru-baru ini, konpiwil itu dilaksanakan tingkat nasional.
“Kita berharap, peserta Konpiwil agar benar-benar mengevaluasi kepengurusan kami setengah periode yang lalu. Juga melahirkan ide baru untuk IPM Sulsel setengah periode ke depan lebih baik,” ujar Syamsul.
Ketua Panitia, Firdaus melaporkan bahwa Kompiwil ini diikuti 23 pimpinan daerah IPM se-Sulsel, yang masing-masing mengutus peserta penuh sebanyak tiga orang.
“Saya harapkan pada Konpiwil ini, agar bisa melahirkan ide-ide baru untuk kepengurusan setengah periode ke depan. Konpiwil untuk mengevaluasi perjalanan kepengurusan setengah periode yang lalu,” kata Daus.