Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikan

Cegah Stunting, Puskesmas Somba Opu dan FKIK Unismuh Hadirkan Layanan Konsultasi Spesialis untuk Ibu Hamil

×

Cegah Stunting, Puskesmas Somba Opu dan FKIK Unismuh Hadirkan Layanan Konsultasi Spesialis untuk Ibu Hamil

Share this article

KHITTAH.CO, GOWA – Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan, mengapresiasi kolaborasi antara Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Somba Opu dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dalam mempersiapkan layanan konsultasi bagi ibu hamil. Langkah ini bertujuan untuk mencegah risiko stunting sejak dini.

Dalam kerjasama tersebut, Puskesmas Somba Opu akan menyediakan layanan konsultasi dengan dokter spesialis untuk ibu hamil, guna mencegah risiko anak mengalami stunting. Priska menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pihak dalam menangani isu stunting, termasuk lembaga yang bergerak di bidang kesehatan masyarakat.

“Kita harus terus bergandengan tangan untuk mengatasi stunting di wilayah kita. Salah satunya dengan mendekatkan pelayanan kesehatan, seperti adanya dokter spesialis di puskesmas,” ujar Priska saat menghadiri peluncuran program di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis, Agustus 2024.

Priska juga menekankan perlunya layanan konsultasi kesehatan mental bagi ibu hamil, karena kesehatan mental yang baik akan mempengaruhi pola asuh dan kesejahteraan anak.

“Ibu yang sehat jiwanya tentu akan dapat memberikan versi terbaik dirinya. Ini juga akan mempengaruhi pola pengasuhan anak dengan baik, termasuk adanya kasih sayang dan dukungan sosial dari keluarga, lingkungan, maupun pasangan,” jelasnya.

Kepala Puskesmas Somba Opu, dr. Tri Oktaviani, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan respon terhadap tingginya prevalensi stunting di Kecamatan Somba Opu. Berdasarkan data, terdapat 154 balita stunting, 123 wasting, dan 263 balita gizi kurang. Selain itu, terdapat 28 ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) di wilayah tersebut.

“Penanganan stunting tidak hanya melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan protein tinggi, tetapi juga membutuhkan upaya intervensi lain, seperti konsultasi dengan dokter spesialis dan edukasi kepada ibu hamil,” kata Tri Oktaviani.

Ia menjelaskan bahwa dokter spesialis anak berperan dalam tumbuh kembang anak, dokter spesialis gizi berperan dalam gizi balita dan ibu hamil KEK, dokter kejiwaan berperan dalam pola asuh anak, dan dokter spesialis Obgyn berperan dalam pencegahan KEK dan anemia pada ibu hamil.

Sementara itu, Dekan FKIK Unismuh Prof Suryani As’ad mengungkapkan, bahwa kerjasama tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil di Gowa.

“Dengan menghadirkan dokter spesialis di Puskesmas, kami berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan menyeluruh. Ini tidak hanya tentang pencegahan stunting, tetapi juga memastikan kesejahteraan fisik dan mental ibu hamil, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada anak-anak mereka. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program-program kesehatan masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan.”

Dalam kolaborasi ini, FKIK Unismuh menyiapkan  berbagai bidang Dokter Spesialis, yaitu spesialis obstetri ginekologi untuk ibu hamil, spesialis gizi klinik, spesialis anak, dan spesialis kesehatan jiwa

Peluncuran Inovasi Penurunan Stunting UPT Puskesmas Somba Opu ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Camat Somba Opu beserta Tripika Kecamatan, serta para lurah se-Kecamatan Somba Opu.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner UNISMUH MAKASSAR

Leave a Reply