KHITTAH.CO, MAKASSAR — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulsel, sukses gelar diskusi sarasehan tahun politik. Berlangsung di Hotel Grand Asia Jalan Bulevard Makassar, Sabtu, 29 Desember 2018 malam.
Ketua Umum IMM Sulsel Soemitro Emin Praja mengatakan, kader Muhammadiyah tidak boleh paranoid terhadap politik. Karena mau tidak mau, suka tidak suka tahun politik akan dihadapi, jadi penting adanya untuk mempererat silaturahim.
“Ada 3 ciri Kader yang berupaya kita konstruksi yaitu tipologi kader persyarikatan antaranya kader ummat dan kader bangsa. Adanya itu, maka Sarasehan Politik ini menghadirkan para kader yang akan dan telah berkiprah di dunia politik guna sharing pengalaman,” kata Emin.
Sementara itu, hadir Ustadz Agung Wirawan pada kegiatan Sarasehan politik itu, ia mengingatkan bahwa di dunia politik harus perkuat mental.
“Dunia politik kita harus punya mental yang kuat, kita harus punya power yang bisa menjadi kekuatan. Ketika kita berkiprah di politik dimana saja, kita tetap ingat pesan KH. Ahmad Dahlan, bahwa kembalilah ke Muhammadiyah,” ungkap Agung yang juga anggota DPRD kota Makassar itu.
Selain Agung Wirawan hadir, juga beberapa politisi kader Muhammadiyah hadir antaranya Syaiful Saleh (calon DPD RI), Mukhtar Tompo (calon DPR RI), Ulfa Mawardi (calon DPR Rl), Yusran Sofyan (anggota DPRD Sulsel), Mahyuddin Abdullah (calon DPRD Sulsel), Wahriyadi (calon DPRD Sulsel), Irfan AB (anggota DPRD Sulsel).
Juga Chaidir Syam (ketua DPRD kabupaten Maros), Sabri (calon DPRD kota Makassar), Ikbal Majid (calon DPRD kota Makassar), Ahmad Sidik (calon DPRD Sulsel), Saiful Arif (calon DPRD Sulsel), Nurkanita Maruddani (calon DPRD Sulsel) Ahmad (calon DPRD kepulauan Selayar) dan Akademisi Fajlurrahman Jurdi, Luhur Pajrianto dan Syamsuriadi Salenda.(Rls)