Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
LiterasiOpini

Episode Perjuangan Nabi Muhammad Saw

×

Episode Perjuangan Nabi Muhammad Saw

Share this article

Oleh:  Muhammad Chirzin*

Nabi Muhammad saw lahir pada tahun gajah. Allah swt membinasakan tantara bergajah yang hendak menghancurkan Ka’bah.

Tidakkah kau perhatikan bagaimana Tuhanmu bertindak terhadap pasukan bergajah? Bukankah Dia menjadikan tipu daya mereka untuk menghancurkan Ka’bah sia-sia? Dan Dia mengirimkan burung-burung beterbangan, melempari mereka dengan batu dari tanah yang terbakar, lalu Dia jadikan mereka seperti daun yang dimakan ulat. (QS Al-Fil/105:1-5).

Nabi Muhmmad saw lahir dalam keadaan yatim. Allah swt mewafatkan ayahanda sebelum Nabi Muhammad saw lahir. Ibunya pun diwafatkan ketia dia belum mencapai usia 10 tahun, supaya pribadinya otentik, mandiri, tidak terbentuk oleh tangan ayah dan ibunya.

Demi cahaya pagi yang gemilang, dan demi malam bila hening. Tuhanmu tidak meninggalkan kau dan tiada pula membencimu. Sungguh yang kemudian akan lebih baik bagimu daripada yang sekarang. Kelak Tuhanmu memberimu apa yang menyenangkan kau. Dia mendapatimu yatim, lalu Dia melindungi? Dia mendapatimu tak tahu jalan, lalu Dia memberi petunjuk. Dia mendapatimu dalam kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan. Sebab itu, terhadap anak yatim jangan sewenang-wenang. Terhadap peminta-minta, janganlah kamu hardik. Dan nikmat Tuhanmu, siarkanlah. (QS Adh-Dhuha/93:1-11).

Nabi Muhammad saw buta huruf. Pada zamannya buta huruf menandakan orang itu kuat ingatan. Sekalipun buta huruf Nabi Muhammad saw dituduh telah mengaji kepada ulama Nasrani dan menyadur/mengarang kitab suci.

Orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang namanya mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk, dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya, dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah yang beruntung. (Al-A’raf/7:157).

Nabi Muhammad MenerimaAl-Qur’an

Nabi Muhammad saw menerima Al-Quran perdana di gua Hira. Dengan membaca dan menulis manusia mengembangkan peradaban dan kebudayaan.

Bacalah dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan, Yang menciptakan manusia dari darah yang menggantung.   Bacalah, dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajar manusia dengan pena. Mengajar manusia apa yang tak diketahuinya. (QS Al-‘Alaq/96:1-5).

Nabi Muhammad saw dibangunkan untuk shalat malam. Tahajud menguatkan jasmani dan rohani serta hubungan manusia dengan Tuhan.

Wahai orang yang berselimut, Muhammad, bangunlah untuk shalat di malam hari, kecuali sedikit darinya. Yaitu seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Quran perlahan-lahan. Sungguh Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu malam itu lebih tepat untuk khusyu’, dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (QS Al-Muzzammil/73:1-6).

Nabi Muhammad saw digugah untuk berdakwah. Nabi Muhammad saw menyeru manusia ke jalan Allah swt dengan segala dan upaya tanpa mengenal jeda.

Hai orang yang berselimut, bangunlah, lalu berilah peringatan! Tuhanmu agungkanlah! Pakaianmu bersihkanlah. Perbuatan dosa tinggalkanlah. Janganlah memberi dengan maksud memperoleh balasan lebih banyak. Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah. (QS Al-Mudatsir/74:1-7).

Nabi Muhammad saw diutus di jazirah Arab untuk semua manusia, sebagai rahmat bagi alam semesta. Jazirah Arab adalah perlintasan antara kekaisaran Romawi di utara dan imperium Persia di selatan. Seandainya Islam diturunkan di salah satu wilayah dari dua penguasa dunia pada zamannya, maka akan segera pupus dan binasa.

Kami tiada mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (QS Al-Anbiya`/ 21:107).

Nabi Muhammad saw bertugas mengajarkan Al-Quran dan Hikmah. Rasulullah saw membacakan tanda-tanda kebesaran Allah, menyucikan manusia, mengajarkan Al-Kitab serta Hikmah, memberi kabar gembira dan peringatan, serta menjadi saksi.

Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka, dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah). Sungguh mereka sebelumnya dalam kesesatan yang nyata. (QS Al-Jumu’ah/62:2).

Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan. (QS Al-Ahzab/33:45).

Nabi Muhammad saw hijrah ke Madinah untuk menemukan lahan dakwah baru yang menjanjikan.

Jikalau kamu tidak menolong Muhammad, maka sesungguhnya Allah telah menolongnya, ketika orang-orang kafir/musyrik Mekah mengeluarkannya dari Mekah sedang dia salah satu dari dua orang ketika mereka di dalam gua, saat dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepada Muhammad dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang kafir itulah yang rendah, dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS At-Taubah/9:40).

Nabi Muhammad SAW Menciptakan Perdamaian

Nabi Muhammad saw mendamaikan suku Aus dan Khazraj. Di Madinah Nabi Muhammad saw mendamaikan suku Aus dan Khazraj yang berkonflik puluhan tahun, serta mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar.

Berpeganglah kamu semua pada tali agama Allah, dan jangan bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu dengan nikmat-Nya orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan darinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS Ali Imran/3:103).

Jika mereka bermaksud menipumu, maka cukuplah Allah menjadi pelindungmu. Dialah yang memperkuat kamu dengan pertolongan-Nya dan dengan para mukmin, dan yang mempersatukan hati orang-orang yang beriman. Sekiranya kamu menafkahkan segala yang di bumi, niscaya tidak dapat mempersatukan hati mereka, tetapi Allah telah mempersatukan mereka. Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Al-Anfal/8:62-63).

Nabi Muhammad saw ditaati oleh orang-orang beriman. Dengan bersyahadat mukmin niscaya menaati Allah dan Rasul-Nya sepenuh jiwa dan raga.

Muhammad tidak lain hanyalah seorang rasul; sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah Jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang yang bersyukur. (QS Ali Imran/3:144).

Tidak patut bagi laki-laki mukmin dan perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan lain tentang urusan mereka. Siapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka dia telah nyata sesat. (QS Al-Ahzab/33:36).

Nabi Muhammad dan orang beriman tegas kepada orang kafir. Mukmin tegas kepada orang kafir, dan berkasih sayang kepada sesama orang beriman. Tidak ada kompromi dalam akidah dan ibadah.

Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia keras terhadap orang-orang kafir, berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanamnya, karena Allah hendak menjengkelkan hati orang kafir dengan kekuatan orang mukmin. Allah menjanjikan kepada orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (QS Al-Fath/48:29).

Katakanlah: “Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.” (QS Al-Kafirun/109:1-6).

Nabi Muhammad saw mendapat pertolongan Allah dalam Perang Badar. Pertolongan Allah swt dalam pertempuran antara lain berupa tentara yang tak tampak.

Sungguh Allah telah menolong kamu dalam peperangan Badar, padahal kamu ketika itu orang yang lemah. Karena itu bertakwalah kepada Allah, supaya kamu bersyukur. (QS Ali Imran/3:123).

Kemudian Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya dan kepada orang-orang yang beriman, dan Allah menurunkan bala tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menimpakan bencana kepada orang-orang yang kafir; itulah pembalasan kepada orang  kafir. (QS At-Taubah/9:26).

Nabi Muhammad saw memimpin Perang Hunain. Jumlah pasukan kafir kira-kira 4000 orang, sedang tantara kaum muslimin mencapai 10000. Mula-mula kaum msilimin sempat kacau-balau karena bangga, tetapi Rasulullah saw dapat mengendalikan mereka hingga memperoleh kemenangan.

Sesungguhnya Allah telah menolong kamu di medan perang yang banyak, dan ingatlah perang Hunain, Ketika itu kamu congkak karena banyaknya jumlahmu, maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfaat kepadamu sedikit pun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit, kemudian kamu lari bercerai-berai. (QS At-Taubah/9:25).

Nabi Muhammad saw menerima baiat kaum muslimin. Baiat ialah janji setia untuk mengikuti Rasulullah saw dalam suka maupun duka, dalam keadaan lapang maupun sempit.

Bahwa orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka siapa yang melanggar janjinya niscaya akibatnya akan menimpa dirinya sendiri dan siapa yang menepati janji kepada Allah, maka Allah akan memberinya pahala yang besar. (QS Al-Fath/48:10).

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat waktunya. (QS Al-Fath/48:18).

Nabi Muhammad saw membagi rampasan perang. Pada dasarnya rampasan perang itu milik Allah dan Rasul-Nya. Rasulullah saw membagi rampasan perang sesuai dengan tuntunan Allah swt.

Harta Rampasan Perang

Mereka bertanya kepadamu tentang pembagian harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang itu kepunyaan Allah dan Rasul, oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah hubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu orang-orang yang beriman”. Sesungguhnya orang yang beriman bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan bila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambah iman, dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal. (QS Al-Anfal/8:1-4).

Ketahuilah, apa saja yang kamu peroleh sebagai rampasan perang, maka seperlima untuk Allah, Rasul, kerabat Rasul, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil, jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami, Muhammad, di hari Furqan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al-Anfal/8:41).

Nabi Muhammad membubarkan ikatan perjanjian dengan kaum musyrik. Ketika kaum musyrik memutuskan perjanjian dengan kaum muslimin secara sepihak, maka Allah dan Rasul-Nya pun membatalkan ikatan perjanjian dengan mereka.

Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya yang dihadapkan kepada orang-orang musyrikin yang kamu telah mengadakan perjanjian dengan mereka. Maka berjalanlah kamu, kaum musyrikin, di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sungguh Allah menghinakan orang kafir. Inilah suatu permakluman dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang musyrik. Kemudian jika kamu, kaum musyrikin bertobat, maka bertobat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang kafir bahwa mereka akan mendapat siksa yang pedih. (QS At-Taubah/9:1-3).

Nabi Muhammad saw memimpin rombongan Fathu Makkah. Nabi Muhammad saw bersama kaum muslimin menaklukkan kota Mekah tanpa pertumpahan darah. Boleh jadi sebagian dari kaum Muslimin bermaksud melakukan balas dendam atas kekejian orang-orang Mekah, tetapi Nabi Muhammad saw mencegahnya.

Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. Dan kamu lihat manusia masuk agama Allah berbondong-bondong. Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh Dia Maha Penerima tobat. (QS An-Nashr/110:1-3).

Nabi Muhammad saw mendakwahkan ajaran Islam yang telah sempurna.

Diharamkan bagimu memakan bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang kamu sempat menyembelihnya, dan diharamkan bagimu binatang yang disembelih untuk berhala. Dan diharamkan juga mengundi nasib dengan anak panah, hal itu adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan agamamu, sebab itu janganlah takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam agama bagimu. Maka siapa yang terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS Al-Maidah/5:3).

Teladan segala Aspek Kehidupan

Nabi Muhammad saw berpesan kepada orang beriman untuk berlaku adil kepada siapa saja.

Wahai orang-orang yang beriman, jadilah penegak kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencian orang kepadamu membuat kamu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, Allah tahu apa yang kamu kerjakan. (QS Al-Maidah/5:8).

Nabi Muhammad saw berakhlak Al-Quran. Nabi Muhammad saw adalah Al-Quran berjalan. Ketika salah seorang sahabat bertanya kepada ‘Aisyah Ummul Mukminin tentang akhlak Rasulullah saw. Jawabnya, “Al-Quran.”

Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS Al-Qalam/68:4).

Nabi Muhammad saw teladan dalam segala aspek kehidupan.

Sungguh pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat, serta banyak menyebut Allah. (QS Al-Ahzab/33:21).

Nabi Muhammad berdakwah dengan lemah lembut.

Berkat rahmat Allah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi kasar, tentu mereka menjauh diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya. (QS Ali Imran/3:159).

Nabi Muhammas saw diutus oleh Allah swt setelah Nabi Isa as.

Ingatlah ketika Isa ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan seorang Rasul yang akan datang sesudahku, bernama Ahmad – Muhammad”. Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti nyata, mereka berkata: “Ini sihir yang nyata”. (QS Ash-Shaff/61:6).

Nabi Muhammad saw menyeru pada platform kehidupan yang sama.

Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, marilah menggunakan istilah yang sama antara kami dengan kamu, bahwa kita tidak akan menyembah kecuali Allah, tidak akan mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya, dan tidak pula saling mempertuhan selain Allah”. Jika mereka berpaling, katakanlah: “Saksikanlah, bahwa kami orang yang berserah diri kepada Allah.” (QS Ali Imran/3:64).

Nabi Muhammad saw berpesan kepada kaum Muslimin.

“Seorang muslim adalah saudara muslim lainnya. Karena itu, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. Takwa itu ada di sini –beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.” (HR Muslim).

“Harta itu hijau lagi manis, siapa yang mencarinya untuk kedermawanan, harta itu akan memberkahinya, namun siapa yang mencarinya untuk keserakahan, harta itu tak akan memberkahinya, seperti orang makan namun tidak kenyang.” (HR Bukhari).

“Siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah mengubahnya dengan tangannya; jika tidak bisa, dengan mulutnya; jika tidak bisa, dengan hatinya, dan itu selemah-lemah iman.” (HR Muslim).

“Perjuangan paling besar ialah menyampaikan kebenaran kepada penguasa yang lalim.” (HR Muslim).

“Orang yang paling dimurkai oleh Allah adalah orang yang selalu menabuh genderang permusuhan.” (HR Bukhari).

Seorang wanita dari keluarga terhormat Bani Makhzum telah mencuri. Keluarganya melakukan berbagai upaya untuk  membatalkan hukuman potong tangan. Mereka menemui sahabat yang dicintai Rasulullah saw, Usamah bin Zaid, dan memohon agar menyampaikan maksud mereka kepada Rasulullah saw. Rasulullah saw marah dan berkata, “Apakah kau meminta keringanan atas hukum yang ditetapkan Allah?” Rasulullah saw pun berdiri dan berkhutbah di hadapan kaum muslimin hingga sampai pada sabdanya, “Sesungguhnya yang telah membinasakan umat sebelum kalian adalah jika ada orang terhormat dan mulia di antara mereka mencuri, mereka tidak menghukumnya. Sebaliknya, jika orang rendahan yang mencuri, mereka tegakkan hukuman terhadapnya. Demi Allah, bahkan seandainya Fatimah putri Muhammad mencuri, niscaya aku sendiri yang akan memotong tangannya.”

“Kita menghukum maling-maling kecil dan menunjuk maling-maling besar untuk bekerja di pemerintahan.” (Aesop, 621-565 SM)

Nabi Muhammad saw memperoleh apresiasi dari kalangan non-muslim.

Pilihan saya Muhammad menjadi orang terpenting dalam sejarah telah mengagetkan para pembaca. Namun dialah satu-satunya tokoh dengan kesuksesan tertinggi pada tingkat agama dan dunia. (Michel H. Hart)

Aku sudah membaca kehidupan Rasul Islam berkali-kali, dan aku tidak menemukan, kecuali akhlak-akhlak luhur yang semestinya, dan aku berharap Islam menjadi jalan bagi dunia. Seandainya Muhammad menjadi pemimpin dunia, pastilah dia mampu menyelesaikan masalah yang menjamin perdamaian dan kebahagiaan sebagai harapan manusia. (George Bernard Shaw).

Muhammad adalah kepala negara yang punya perhatian besar pada kehidupan rakyat dan kebebasannya. Pada kepribadiannya ada dua sifat paling utama yang dimiliki jiwa manusia, yaitu keadilan dan kasih sayang. (Bretly Hiler)

Sungguh kita tidak netral pada Muhammad kalau kita mengingkari apa yang ada pada dirinya berupa sifat-sifat yang agung dan keistimewaan-keistimewaannya. Dia di atas para tokoh agung sejarah. (Snersten Elasogi).

 

* Guru Besar Tafsir Al-Qur’an UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Sumber Ilustrasi:  today.line.me

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply