KHITTAH.CO, Makassar- Akhirnya, jadwal pelaksanaan Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Makassar ditetapkan dalam musyawarah pimpinan yang dihelat Sabtu, 11 Februari 2023.
Musyda ke 17 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Makassar akan dihelat pada Sabtu–Ahad, 6–7 Mei 2023. Hal itu menjadi salah satu putusan musypim yang dihelat di Pusat Dakwah Islamiyah Muhammadiyah (Pusdim) Kota Makassar, Sabtu, 11 Februari 2023.
Wakil Ketua PDM Kota Makassar, Chaeruddin Hakim yang memimpin rapat pleno pembahasan pelaksanaan musyda menghaturkan rasa syukurnya. Pasalnya, sebelum musypim, rapat PDM hanya mematok waktu Musyda, yaitu dua pekan setelah Idulfitri.
“Alhamdulillah. Pada Musypim ini, kita tetapkan jadwal pelaksanaan Musyda yaitu 6–7 Mei 2023. Tanggal 6 kita pembukaan di Karebosi, setelah itu, masing-masing bergegas ke tempat sidang yang telah ditentukan,” ujar dia.
Untuk arena sidang, Musyda Muhammadiyah Makassar akan bersidang di Aerotel Smile Hotel, sementara ‘Aisyiyah di Almadera Hotel. Kedua lokasi tersebut terbilang cukup dekat jaraknya.
Sementara itu, Ketua PDM Kota Makassar, Nurdin Massi mengungkapkan, Musyda ke 17 tersebut juga akan menggunakan sistem e-voting.
Ia mengaku pihaknya telah berkomunikasi dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar terkait hal itu.
“Insya Allah, kita akan panggil operator e-voting musywil untuk bertugas di musyda. Itu akan difasilitasi oleh Unismuh. Artinya, kita dipinjami alatnya. Alhamdulillah, saya tadi sudah bicara dengan Pak Rektor,” ujar Nurdin tersenyum.
Lebih lanjut, Ketua PDM Makassar mengarahkan, panitia yang telah terbentuk, baik panitia teknis maupun panitia pemilihan (panlih) untuk segera mulai bekerja. Termasuk panlih, tegas dia, sudah harus memulai penjaringan bakal calon formatur dengan menyebar surat untuk meminta anggota musypim mengusulkan 13 nama.
“Besok sudah terbit SK panitia, sudah bisa menjaring,” kata dia.
Dirinya berharap, Musyda ke 17 dapat terlaksana dengan sukses, menggembirakan, dan dapat memilih pimpinan daerah yang lebih bagus dari yang sekarang.
“Tidak kalah penting, semoga musyda ini dapat merumuskan kebijakan dan program yang lebih realistis, yang bisa dilaksanakan untuk kemajuan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di Makassar ini,” kata Nurdin.
Selain itu, dirinya mengingatkan bahwa PP Muhammadiyah, telah menginstruksikan bahwa seluruh musyawarah cabang sudah harus selesai pada rentang Juli–Agustus 2023. Sementara untuk Ranting harus rampung pada September–November 2023.
Namun, sebelum forum itu terlaksana, ia menekankan, musyawarah pimpinan tingkat cabang dan ranting juga harus dihelat segera.
“Kalau ada cabang yang musyawarahnya tidak teratur lagi, itu pertanda bahwa cabang itu sudah lemah. Begitu juga ranting. Kalau musyawarah ranting sudah tidak jalan, itu tanda bahwa ranting itu sudah mati pucuk,” tutup Nurdin.