KHITTAH.CO, Gowa – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menggelar Musyawarah Komisatriat ke-V. Acara ini berlangsung di Aula Pasar Sungguminasa, Sabtu,19 Oktober 2019.
Kegiatan Musyawarah dihadiri seluruh unsur pimpinan dan anggota IMM FDK UIN Alauddin. Perhelatan ini mengusung tema, “Optimalisasi Nilai Trilogi dalam Mewujudkan Pimpinan yang Bersinergi”.
Turut hadir Ketua Prodi Komunikasi Penyiaran Islam Pascasarjana UIN Alauddin Makassar Dr. Arifuddin Tike, M.Sos.l.
Dalam sambutannya, Arifuddin Tike berharap bagimana mahasiswa memiliki sifat humanis kepada sesama mahasiswa maupun terhadap masyarakat.
“Nilai kader IMM sebagai organisasi mahasiswa Islam harus dikedepankan, seperti spiritualitas atau tertib ibadah. Anak IMM tidak boleh telat shalat, kalau selalu telat identitas akan hilang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Cabang IMM Kabupaten Gowa Immawan Jumartono berharap agar kadernya tidak mengalami krisis identitas.
“Krisis identitas kader ditandai dengan hilangnya spirit simbol Mahasiswa. Termasuk kader IMM tidak ada upaya berdakwah pada tataran eksternal, hari ini hanya berkutat pada internal,” pungkas Jumartono.
Mahasiswa, lanjut Jumartono, harus memiliki gerakan yang massif tidak boleh passif. “Sekarang sudah jaman 4G bukan lagi 3G. Jadi Mahasiswa harus cepat bergerak untuk sebuah perubahan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Komisariat IMM FDK UIN Alauddin Samsul mengapresiasi kontribusi anggota selama ini, dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran tamu undangan. (Ikhwan)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
