Khittah.co, Makassar Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali meneguhkan perannya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam unggulan di Indonesia Timur. Dalam Wisuda ke-86, yang digelar di Balai Sidang Muktamar, Rabu, 8 Oktober 2025.
Sebanyak 1.566 lulusan dari berbagai jenjang pendidikan—dari diploma hingga doktor—dikukuhkan dalam sidang senat terbuka yang dipimpin Rektor Dr. Abd. Rakhim Nanda.
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh suasana kebanggaan ini turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX, Dr. Andi Lukman, yang menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian akademik Unismuh Makassar. Dalam sambutannya, Andi Lukman menegaskan, Unismuh Makassar kini telah menjadi “lokomotif pendidikan tinggi Islam unggulan di Indonesia Timur.”
“Unismuh Makassar telah melahirkan sumber daya manusia hebat—lulusan yang tangguh, berintegritas, dan siap bersaing di tengah perubahan zaman. Ini hasil dari kepemimpinan yang visioner, kolaboratif, dan berorientasi pada kualitas,” ujar Andi Lukman di hadapan ribuan wisudawan dan orang tua.
Apresiasi untuk Sivitas Akademika dan Orang Tua
Kepala LLDIKTI Wilayah IX juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan keluarga yang hadir. Ia menilai keberhasilan hari itu bukan hanya milik mahasiswa, tetapi juga buah pengorbanan dan doa orang tua.
“Kebanggaan hari ini adalah milik kita semua. Para orang tua telah mendampingi anak-anaknya dengan cinta, doa, dan kesabaran yang luar biasa,” katanya.
Kepada Rektor dan jajaran pimpinan, ia menyampaikan penghargaan atas kerja keras dan komitmen Unismuh dalam membangun kualitas pendidikan tinggi Islam. Menurutnya, langkah-langkah transformasi yang ditempuh Unismuh, mulai dari penguatan sumber daya manusia, pembenahan kelembagaan, hingga peningkatan mutu layanan akademik, telah menempatkan kampus ini sejajar dengan perguruan tinggi bereputasi nasional.
Akselerasi Mutu dan Kolaborasi Global
Dalam kesempatan itu, Andi Lukman juga mendorong agar Unismuh terus melakukan akselerasi dalam peningkatan mutu dan jejaring internasional. Ia menyebut, potensi Unismuh sangat besar untuk berkiprah di tingkat global melalui riset kolaboratif, pertukaran mahasiswa, dan publikasi bereputasi.
“Kami ingin Unismuh semakin dikenal bukan hanya karena keunggulan akademik, tetapi juga karena karakter dan nilai-nilai Islam yang mencerahkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan Unismuh membangun ekosistem pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai keislaman menjadi model penting bagi kampus lain di wilayah timur Indonesia. Kolaborasi internasional, riset bersama, dan inovasi pembelajaran digital perlu terus diperkuat agar capaian ini berkelanjutan.
Pesan untuk Lulusan
Di hadapan para wisudawan, Kepala LLDIKTI berpesan agar para lulusan tidak cepat berpuas diri. Dunia kerja yang terus berubah menuntut kreativitas, integritas, dan semangat pembelajaran sepanjang hayat.
“Jangan berhenti belajar. Jangan puas dengan pencapaian hari ini. Ilmu tanpa akhlak adalah sia-sia, dan gelar tanpa kontribusi tidak bermakna,” tegasnya.
Ia menutup sambutannya dengan doa agar seluruh lulusan terus berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa. “Semoga keberhasilan hari ini menjadi awal dari perjalanan panjang menuju keberkahan. Teruslah berkarya, berinovasi, dan memberi manfaat bagi umat,” ujarnya menutup sambutan yang disambut tepuk tangan meriah.
Arah Baru Pendidikan Tinggi Islam
Rektor Unismuh Makassar, Dr. Abd. Rakhim Nanda, menyambut baik apresiasi tersebut. Ia menyatakan bahwa kampus yang dipimpinnya akan terus memperkuat kolaborasi global dan pengembangan riset unggulan. Unismuh, menurutnya, tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga membangun manusia pembelajar yang berakhlak dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Visi kami jelas: menjadi universitas riset dan bereputasi internasional pada 2028. Capaian hari ini adalah pijakan menuju masa depan itu,” ujar Rakhim.