Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaPendidikan

Hari Kedua Studi Tiru di UMM, Pascasarjana Unismuh Jajaki Kolaborasi Tri Dharma

×

Hari Kedua Studi Tiru di UMM, Pascasarjana Unismuh Jajaki Kolaborasi Tri Dharma

Share this article

KHITTAH.CO,. MALANG – Rombongan studi tiru Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memasuki hari kedua kunjungan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa, 2 Desember 2025. Pertemuan berlangsung di Ruang Dosen Gedung GKB IV, UMM, dan diterima oleh Wakil Direktur Program Pascasarjana UMM Prof Dr Syamsul Arifin, MSi, didampingi Dr Diah Karmiyati, MSi, serta para ketua program studi.

Rombongan Unismuh dipimpin Dr Radiah Hamid, MPd, bersama sejumlah dosen, yaitu Dr Abdul Azis, MPd; Dr Sitti Fithriani Saleh, MPd; Dr Linda A Razak, MSi, Ak, CA; Dr Andi Mappatompo, MM; Dr Fithriyah Arief Wangsa, MT; dan Kaharuddin, MPd, PhD.

Dari pihak UMM hadir antara lain Prof Latipun, PhD; Prof Dr Wahyudi, MSi; Prof Dr Ribut Wahyu Eriyanti; Dr Estu Widodo; Dr Driana Leniwati; Dr Rahmad Wijaya; Dr Ir Samin, MT; Dr Reni Dwi Susanti, MPd; dan Dr Erna Yayuk, MPd.

Dalam sambutannya, Radiah menjelaskan, kunjungan studi tiru diarahkan untuk memperkuat kolaborasi antarpascasarjana sekaligus menyiapkan peninjauan kurikulum. Ia menyebut Pascasarjana Unismuh Makassar masih membutuhkan penguatan penyesuaian kurikulum dengan ketentuan terbaru, serta rencana pengembangan Center of Excellence (CoE).

“Seperti yang kami sampaikan, kami datang untuk belajar dan menjajaki kolaborasi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujar Radiah.

Radiah juga menyinggung kerja sama antar kedua institusi melalui memorandum of agreement (MoA) yang telah berakhir pada 2024. Ia berharap perpanjangan dapat dilakukan kembali pada 2025 agar kemitraan antarpascasarjana tetap berlanjut.

Wakil Direktur Pascasarjana UMM, Syamsul Arifin, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan peluang perpanjangan MoA dapat dibuka kembali. Setelah sesi sambutan, Syamsul bersama Diah Karmiyati meninggalkan forum dan menyerahkan diskusi teknis kepada para ketua program studi di lingkungan Pascasarjana UMM.

Pada sesi diskusi, Dr Andi Mappatompo dari Unismuh menyampaikan temuan awal terkait implementasi kurikulum. Menurut dia, rancangan kurikulum baru yang telah disusun belum sepenuhnya dijalankan, sehingga proses akademik masih mengacu pada kurikulum sebelumnya.

“Ternyata kurikulum baru yang disesuaikan sudah disusun, namun belum diterapkan dan masih menggunakan kurikulum lama,” ujarnya.

Andi juga menyoroti penguatan luaran mahasiswa, termasuk model penugasan mata kuliah yang diarahkan menghasilkan book chapter.

Sementara itu, Kaprodi Magister Manajemen UMM Dr Rahmad Wijaya menyampaikan program studi yang dipimpinnya tengah mempersiapkan target akreditasi unggul, serta merencanakan pengajuan reakreditasi paling lambat April mendatang.

Adapun Kaprodi Pedagogi UMM Dr Erna Yayuk menjelaskan, kurikulum prodi dirancang agar mahasiswa dapat menyelesaikan studi dalam tiga semester. Ia menyebut salah satu syarat kelulusan adalah mahasiswa tampil sebagai pemakalah pada seminar internasional, disertai komitmen pembimbingan untuk memastikan studi selesai tepat waktu.

Menjelang penutupan, pembahasan bergeser pada peluang kerja sama lanjutan, termasuk pengembangan skema kolaborasi program S2 di Makassar dan S3 di UMM serta sinkronisasi kurikulum untuk penguatan klaster bisnis. Pertemuan hari kedua ditutup dengan pembahasan lanjutan mengenai rencana perpanjangan MoA antara Pascasarjana Unismuh Makassar dan Pascasarjana UMM.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner ITKESMU SIDRAP

Leave a Reply