
KHITTAH.CO, MAKASSAR — Upaya penguatan kaderisasi berbasis nilai dan integritas terus dilakukan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di lingkungan perguruan tinggi. Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar (Pikom IMM FEB Unismuh Makassar) menggelar Opening Ceremony Darul Arqam Dasar (DAD) Angkatan CX–CXII yang diikuti 392 mahasiswa, Selasa, 16 Desember 2025, di Balai Sidang Unismuh Makassar.
DAD yang menjadi pintu masuk pengkaderan formal IMM ini mengusung tema “Mengkonstruksi Nilai Kader; Meneguhkan Integritas dan Moralitas Ikatan”. Kegiatan tersebut dibuka melalui sambutan Dekan FEB Unism uh Makassar Edi Jusriadi, S.E., M.M., Ketua Umum PC IMM Kota Makassar Firman Karim, serta Ketua Umum Pikom IMM FEB Unismuh Makassar Sayid Ospaullah.
Ketua Bidang Kader Pikom IMM FEB Unismuh Makassar, Elsa Abdullah, mengatakan tema DAD tahun ini lahir dari evaluasi pengkaderan pada periode sebelumnya. Menurutnya, proses kaderisasi tidak boleh berhenti pada capaian intelektual semata, tetapi harus dibarengi dengan kesadaran ideologis sebagai kader IMM dan Muhammadiyah.
“Tema ini kami ambil untuk menegaskan bahwa kader yang dilahirkan oleh Pikom adalah kader IMM dan kader Muhammadiyah, bukan sekadar peserta yang mengejar syahadah atau surat keterangan,” ujar Elsa.
Ia menegaskan DAD bukan kegiatan administratif, melainkan ruang pembentukan nilai, integritas, dan moralitas kader. Penguatan ideologi, kata dia, menjadi penting agar mahasiswa tidak hanya berorientasi pada aktivitas akademik, tetapi juga memiliki komitmen keorganisasian dan sosial.
Elsa juga menyoroti tantangan pengkaderan, terutama menurunnya minat mahasiswa untuk berorganisasi dalam dua angkatan terakhir. Kondisi tersebut berdampak pada orientasi sebagian peserta yang mengikuti DAD hanya untuk memenuhi persyaratan administratif.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Pikom IMM FEB menekankan penguatan pola pembinaan, evaluasi jenjang pengkaderan, serta pengembangan intelektual kader agar mampu beradaptasi dengan perubahan karakter mahasiswa dan dinamika zaman.
Terkait indikator keberhasilan DAD, Elsa menyebut jumlah peserta menjadi ukuran awal, namun kualitas kesadaran dan komitmen kader dinilai lebih menentukan dalam jangka panjang. “Harapannya, kader yang lahir dari DAD ke depan adalah kader yang berintelektual dan berintegritas,” katanya.
DAD Angkatan CX–CXII ini merupakan pelaksanaan DAD pertama bagi kepengurusan Pikom IMM FEB Unismuh Makassar periode 2025–2026. Selain penajaman tema, kegiatan juga menghadirkan sejumlah pembaruan, termasuk keterlibatan Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga (SBO) yang menampilkan pertunjukan teater bertema ajakan berorganisasi di IMM.
Antusiasme peserta dan keterlibatan berbagai pihak dinilai menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pengkaderan IMM di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unismuh Makassar. Pikom IMM FEB berharap DAD ini melahirkan kader yang sadar proses, kritis, dan siap melanjutkan jenjang kepemimpinan di lingkungan organisasi dan kampus.





















