Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

IMM Sulbar Unjuk Rasa Hari ini Tuntut Polda Agar Serius Selesaikan Kasus Penganiayaan

×

IMM Sulbar Unjuk Rasa Hari ini Tuntut Polda Agar Serius Selesaikan Kasus Penganiayaan

Share this article

KHITTAH.CO, MAMUJU — Seorang Mahasiswa Sekokah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Mamuju, Reza Pababari diketahui  melakukan pemukulan terhadap salah satu dosennya. Pemukulan terhadap dosen atas nama Kaharuddin Baso itu terjadi pada Sabtu (13/1/2018) lalu di area kampus tersebut.

Hal itu disikapi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyahan (IMM) Sulawesi Barat (Sulbar). Sayangnya, menurut  Rusli, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulbar, Kapolda Sulbar tidak serius menangani kasus penganiayaan tersebut.

Olehnya itu, Rusli mengundang Pimpinan Cabang dan Pimpinan Komisariat IMM se-Sulbar untuk konsolidasi perihal kasus tersebut.

Salah satu hasil konsolidasi yang dilakukan Senin, 22 Desember 2018 itu, menyepakati untuk turun unjuk rasa di Kapolda Sulbar, Selasa, 23 Januari 2018.

Rusli juga mengatakan, bahwa belum lama ini kader IMM Sulbar melakukan unjuk rasa atas pembelaan terhadap dosen yang dianiaya oleh mahasiswanya sendiri.

Dengan menunggu respons dari penegak hukum dalam hal ini Kapolda Sulbar, tapi sampai hari ini belum ada respons. Karena itu kader IMM kembali berdemonstrasi di Polda Sulbar.

“Saya belum puas tindakan Polda Sulbar, karena tidak tegas melakukan tugasnya dalam mengusut kasus pemukulan tersebut. Kasus pemukulan itu, sebelumnya sudah dilaporkan dan diserahkan kepada pihak Kampus untuk selanjutnya diproses oleh Polda Sulbar. Dalam tuntutannya IMM meminta agar kasus tersebut harus dituntaskan oleh pihak Kepolisian,” ungkap Rusli.

Selain itu, Ketua Umum PC IMM Mamuju, Hadi, mengungkapkan, bahwa di rapat semalam di Kampus II STIE Muhammadiyah Mamuju, semua kader IMM sepakat agar turun kembali demo untuk menuntut pihak kepolisian agar kasus pemukulan tersebut, segera dituntaskan dan pelaku segera dihukum sesuai hukum yang berlaku.

“Pelaku adalah keluarga pejabat pemerintahan, dalam hal ini adik Wakil Bupati Mamuju. Maka dari itu, kader IMM Sulbar mengharapkan agar jangan ada interfensi dari pihak manapun, selaku Polda tetap jalankan tugasnya,” tambah Hadi. (Baslam)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply