KHITTAH.CO, Surakarta- Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah akan membuka enam lokasi dapur umum untuk melayani penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo.
Selain enam lokasi dapur umum dari MDMC, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo juga membuka satu dapur umum.
Hal ini disampaikan Koordinator Dapur Umum MDMC Jawa Tengah, Satriyo Yudho Budi Wicaksono, pada Rabu, 16 November 2022 di Amphitheater Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Ia menyebut, lokasi dapur umum tersebut adalah tiga tempat di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, dua tempat di Kartasura (Sukoharjo), dan satu di Banjarsari (Solo).
Enam lokasi dapur umum tersebut akan dikelola enam koordiantor wilayah (Korwil) di Jawa Tengah, yaitu Korwil Banyumas, Korwil Kedu, Korwil Pati, Korwil Pekalongan, Korwil Semarang, dan Korwil Surakarta.
“Bagi penggembira yang membutuhkan pelayanan dapur umum dapat menghubungi narahubung rombongan penggembira di tempat istirahat atau pihak amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang menjadi tempat istirahat penggembira,” kata Satriyo.
Saat ditemui dalam acara penyerahan logistik dapur umum dari PDM Sragen dan Pondok Pesantren Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen, Satriyo menyampaikan, saat ini pihaknya sudah memulai proses produksi dapur umum.
Mengenai logistik dapur umum, Satriyo menerangkan, setiap Korwil akan menyediakan bahan-bahan secara mandiri.
“Logistik (pemberiannya) sama dengan yang di Sragen ini. Setiap daerah dari wilayah sudah ada instruksi untuk gabung, membantu dapur umum. Kita mandiri tanpa bantuan (panitia) muktamar. Semua dari warga Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Hari ini semua (logistik) masuk ke area pos masing-masing sudah bisa dimanfaatkan,” terang Ketua MDMC Kudus tersebut.
Mengenai personel operasional dapur umum, Satriyo menerangkan, ini berasal dari relawan MDMC yang jumlahnya bisa mencapai ribuan, mengingat per daerah bisa sampai 100-an korwil.
Setiap lokasi dapur umum akan memasak dua kali dalam satu hari, kecuali dapur umum di Kantor Desa Gonilan, Kartasura yang akan memasak tiga kali satu hari.
“Gonilan yang paling dekat dengan lokasi muktamar masak tiga kali. Yang lain sarapan sama makan malam untuk tiga hari. Jadi tanggal 17 November malam masak, sehingga bisa melayani makan pada 18- 20 November,” terang Satriyo.
Untuk pengambilan nasi dapur umum, selain perwakilan dari koordinator penggembira atau AUM yang ditempati penggembira, penggembira bisa mendatangi lokasi dapur umum yang ada.
Lokasi penempatan Dapur Umum :
- Korwil Semarang
SMP IT Muhammadiyah Al Kautsar, Jl. Slamet Riyadi No.7, Gempol, Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah
Penggembira luar Jawa di sekitar lokasi:
SMP IT Muhammadiyah Al Kautsar (300 orang)
SD IT Muhammadiyah Al Kautsar(254 )
MI Muhammadiyah Kertonatan (3)
SMP Muhammadiyah 2 Kartasura (42)
SMP Muhammadiyah 1 Kartasura (1150 - Korwil Pati
SD Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan, Kompleks Masjid Sabilulu Huda RT 04 RW V, Gedongan, Colomadu, Karanganyar.
Penggembira dari luar Jawa di sekitar lokasi: SD Muhammadiyah Program Unggulan Gedongan (158 orang) - Korwil Solo
Balai Desa Gonilan, Jalan Garuda Mas, Geduren, Gonilan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Penggembira luar Jawa di sekitar lokasi :MI Muhammadiyah Gonilan (75) dan MI Muhammadiyah PK Wirogunan (65) - Korwil Kedu
SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan, Ngerangan, RT 3 RW IV, Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar
Penggembira dari luar Jawa di sekitar lokasi: SD Muhammadiyah Plus Malangjiwan (115) - Korwil Banyumas
SMP Muhammadiyah 4 Surakarta, Jalan A. Yani Tempur Rejo RT 05 RW 02 , Kalurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Penggembira dari luar Jawa di sekitar lokasi: SMP Muhammadiyah 4 Surakarta (73) - Korwil Pekalongan
SD Muhammadiyah Program Khusus Baturan, Dukuh Baturan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
Penggembira dari luar Jawa di sekitar lokasi: SD Muhammadiyah Program Khusus Baturan (137).*
(r)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
