KHITTAH.co, Makassar – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar sangat menyayangkan aksi 22 Mei yang lalu menimbulkan korban jiwa dikalangan pelajar.
Ketua Advokasi PD IPM Kota Makassar, Muhammad Akbar Supriadi, menyampaikan keprihatinan tersebut.
“Kami sangat prihatin jatuhnya korban jiwa pada aksi kemarin, terlebih lagi mengakibatkan pelajar menjadi korbannya, akibat tindakan represif yang brutalisme,” ucapnya.
Ia juga berharap kepada seluruh pihak yang berwenang agar dapat menjamin hak-hak perlindungan terhadap warga negara.
“Sebagai organisasi pelajar yang kritis, kami menganggap kejadian tersebut menjadi pendidikan politik yang buruk bagi pelajar. Kami harapkan kepada pemerintah, TNI, Polri dan seluruh pihak terkait agar kiranya menjaga kondusifitas keutuhan dan keamanan Negara,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua Umum PD IPM Kota Makassar, Muhammad Ali Mabhan, mengatakan akan melakukan apel kebangsaan.
“Sebagai bentuk advokasi pelajar, kami akan menggelar apel kebangsaan dengan memberikan pernyataan sikap atas kejadian tersebut,” tegasnya.
(Muhammad Fepi)