KHITTAH.CO, Gowa- Innalillahi wainnailaihi radjiun, keluarga besar Muhammadiyah Sulawesi Selatan berduka, salah satu aktivisnya, Irianto Sulaiman, meninggal dunia, Rabu (10/7) malam.
Kabar meninggalnya Ust Sulaiman yang juga dikenal sebagai aktivis Hisbul Wathan ini beredar di sejumlah grup whatsapp Muhammadiyah Sulsel sekitar pukul 21.00 Wita.
Keterangan dari seorang rekan di salah satu grup, menyebutkan kalau Ust Irianto Sulaiman tidak sedang sakit, bahkan ia masih berjumpa di kantor Departemen Agama, siang tadi.
“Menurut info anaknya memang tidak sakit, tiba-tiba tengkurap dan tidak sadarkan diri,” timpal anggota grup yang lain.
Ust Anto Eman panggilan akrabnya merupakan aktivis Muhammadiyah Sulsel yang malang melintang melakukan dakwah di Sulsel. Mengenal Muhammadiyah dengan aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pemuda Muhammadiyah, Hisbul Wathan Sulsel, dan pernah menjadi Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar.
Dalam aktivitasnya ia juga adalah ASN Departemen Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Mamajang Makassar, dan sejak Oktober 2018 ditugaskan ke Tana Toraja tepatnya sebagai Kaur TU Man Tana Toraja.
Jenazah Ust Anto Eman di rumah duka di Perumahan Bumi Jenetallasa Permai Blok C3 No. 12.
Hingga berita diterbitkan ucapan duka cita dan bela sungkawa terus berdatangan. Belum ada informasi waktu dan tempat allahuyarham akan dimakamkan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
