KHITTAH.CO- Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, memang telah usai Kamis (29/11/2018) lalu. Namun, cerita mengenai hasil Muktamar belum berakhir di Sulsel. Hal tersebut terjadi berkat terpilihnya Dzulfikar A Tawalla, sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PM Periode 2018-2022, medampingi ketua terpilih, Sunanto.
Terpilihnya Dzulfikar semakin menguatkan sematan kader Sulsel sebagai spesialis Sekjend di Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tingkat pusat. Sebelumnya putra asal Gowa itu juga pernah sebagai Sekjen Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2010-2012 pada Muktamar Ke-17 IPM di Bantul, Yogyakarta.
PP IPM Periode 2018-2020 yang baru saja menghelat Muktamar ke-XXI pekan lalu di Sidoarjo Jawa Timur, juga menetapkan kader asal Sulsel sebagai Sekjend, yakni Furqan Ramli, sekretaris PW IPM Sulsel periode 2017-2019.
Posisi sekjend AMM tingkat pusat dalam delapan tahun terakhir memang dikuasai kader asal Sulsel. Selain Dzulfikar sebagai Sekjend IPM 2010-2012, ada juga Ulfa Mawardi sekjend Nasyiatul Aisyiyah periode 2012-2016. Kemudian Syaharuddin Alrif yang terpilih sebagai sekjend PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 melalui Muktamar-XVI Padang. Di DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) posisi sekjend juga pernah ditempati Abd Rahman, pada periode 2014-2016, serta Irfan sebagai sekjend pengganti antar waktu DPP IMM periode 2016-2017.