Oleh: Harun Alrasyid (Ketua Bidang Kaderisasi DPD IMM Sulawesi Selatan)
KHITTAH. CO – Dalam rangka memperkuat sinergi kaderisasi dan meningkatkan kapasitas intelektual kader secara menyeluruh, peserta Pelatihan Instruktur Dasar Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maros menyelenggarakan Pra Seminar Loka Karya Daerah (Pra SEMILOKDA). Kegiatan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Tindak Lanjut (RTL) pasca-perkaderan dan menjadi bentuk nyata dari komitmen kader dalam melanjutkan perjuangan IMM secara berkelanjutan, strategis, dan terarah sesuai dengan semangat trilogi IMM: keislaman, keilmuan, dan kemahasiswaan.
Pra SEMILOKDA bukanlah sekadar tambahan dalam kalender kegiatan organisasi. Ia merupakan ruang penting yang sengaja dirancang untuk mempertemukan berbagai gagasan, mempertemukan semangat, serta merumuskan arah baru kaderisasi IMM yang lebih progresif, responsif, dan berdaya guna. Di forum inilah, para kader diberikan kesempatan luas untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, berdialektika, serta berkontribusi dalam mengokohkan fondasi ideologis IMM di tengah perubahan zaman yang semakin cepat.
Kita semua menyadari bahwa tantangan yang dihadapi oleh IMM saat ini sangat kompleks dan multidimensional. Di tengah pesatnya perkembangan era digital, derasnya arus informasi, serta perubahan sosial yang dinamis, kader IMM dituntut untuk tidak hanya aktif secara organisatoris, tetapi juga harus memiliki ketangguhan mental, kelincahan intelektual, dan kesiapan menjadi agen perubahan yang relevan. Tantangan-tantangan ini menuntut kita untuk terus memperbarui metode kaderisasi, tanpa mengurangi nilai-nilai fundamental IMM.
Oleh karena itu, penyelenggaraan Pra SEMILOKDA ini menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut. Di sinilah tempat kita membangun kerangka berpikir strategis, mempertajam sensitivitas sosial, serta mengasah kepekaan terhadap kebutuhan zaman. Forum ini mengajarkan kita untuk tidak hanya menjadi pelaksana keputusan, tetapi juga perumus kebijakan, pencipta inovasi, dan pelopor gerakan perubahan berbasis nilai Islam yang mencerahkan.
Lebih dari itu, Pra SEMILOKDA bukanlah ajang seremonial. Ia adalah wahana pengasahan keterampilan berargumentasi, penyusunan strategi gerakan, serta pembentukan karakter kepemimpinan yang berani, jujur, dan bertanggung jawab. Setiap diskusi, setiap presentasi, dan adu gagasan di forum ini merupakan latihan berharga bagi kader untuk mengembangkan kapasitas berpikir kritis, konstruktif, serta kolaboratif dalam menghadapi tantangan globalisasi dan modernisasi.
Kita tidak ingin membentuk kader yang hanya bisa menghafal doktrin, tetapi kader yang mampu memahami, menginternalisasi, dan menerjemahkan nilai-nilai IMM dalam konteks sosial masyarakat yang terus berubah. Kita menginginkan kader yang mampu merespons dinamika zaman dengan pendekatan yang kreatif namun tetap berpijak kuat pada jati diri IMM sebagai gerakan Islam yang berkemajuan, gerakan mahasiswa yang progresif, dan gerakan keilmuan yang mencerahkan.
Dalam forum ini, kita belajar pentingnya berpikir secara sistematis dan berbicara dengan argumentasi yang kuat. Kita belajar untuk tidak hanya mengkritik, tetapi juga menawarkan solusi. Kita belajar untuk tidak hanya menyuarakan aspirasi, tetapi juga menyusun strategi dan rencana tindak lanjut yang realistis dan implementatif. Melalui suasana diskusi yang terbuka dan dinamis ini, kita berharap akan lahir banyak ide segar yang memperkaya khazanah pemikiran IMM, serta melahirkan langkah-langkah kaderisasi yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
Sebagai Ketua Bidang Kaderisasi DPD IMM Sulawesi Selatan, saya mengajak seluruh peserta untuk terlibat aktif dalam setiap sesi kegiatan ini. Hadirilah setiap agenda dengan penuh antusiasme, bawalah semangat perubahan, serta jangan pernah takut untuk mengungkapkan gagasan baru. Kita membutuhkan keberanian untuk berpikir berbeda, keberanian untuk memimpin perubahan, dan keberanian untuk berjuang demi cita-cita IMM yang luhur.
IMM membutuhkan kader-kader yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki keteguhan moral dan konsistensi dalam perjuangan. IMM membutuhkan kader-kader yang memiliki daya juang tinggi, berkarakter kuat, berintegritas, serta memiliki kapasitas kepemimpinan yang mampu menginspirasi dan menggerakkan. Inilah saatnya kita semua membuktikan, bahwa kader IMM adalah kader yang visioner, adaptif, dan siap membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Dalam momentum Pra SEMILOKDA ini, mari kita satukan tekad dan langkah. Mari kita jadikan forum ini sebagai ladang pembibitan ide-ide besar, yang akan kita rawat, kembangkan, dan aktualisasikan demi kemajuan IMM dan masyarakat luas. Setiap ide yang lahir di sini harus menjadi energi baru untuk memperkuat gerakan kaderisasi IMM di semua level, dari tingkat cabang hingga nasional.
Mari kita songsong masa depan IMM dengan penuh optimisme dan kesiapan. Jadikan SEMILOKDA ini sebagai titik tolak baru untuk memperkuat integrasi antara kaderisasi ideologis dan pengembangan kapasitas intelektual kader. Jadikan setiap diskusi sebagai proses penyadaran, setiap pertemuan sebagai arena pertumbuhan, dan setiap perbedaan pendapat sebagai pemantik kemajuan bersama.
Kita harus ingat, perjuangan IMM tidak hanya sebatas memenuhi program kerja, tetapi menuntut totalitas pengabdian. Setiap langkah, sekecil apa pun, harus kita arahkan untuk membangun IMM yang lebih progresif, inovatif, dan relevan. Kita harus terus menjaga nyala semangat perubahan ini, hingga IMM benar-benar menjadi kekuatan utama dalam membentuk masyarakat berkemajuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin.
Akhirnya, saya ingin mengajak kita semua untuk menjadikan SEMILOKDA ini sebagai momentum evaluasi, rekonstruksi, dan akselerasi gerakan kita. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk memperbaiki kelemahan, memperkuat keunggulan, dan memperkokoh solidaritas kader IMM di seluruh Sulawesi Selatan dan bahkan Indonesia.
Semoga SEMILOKDA nantinya membawa manfaat yang sebesar-besarnya, melahirkan gagasan-gagasan segar yang membumi, serta menjadi awal dari lahirnya generasi kader IMM yang mampu menjawab tantangan zaman dengan tetap setia pada nilai dan jati diri perjuangan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan, petunjuk, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan ini.