KHITTAH.CO, Makassar – Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Sulawesi Selatan mengadakan ta’ziyah virtual untuk mengenang almarhum Dr. H. Usman Jasad, S.Ag., M.Ag. Acara ini berlangsung pada Sabtu malam, 11 Januari 2025, seusai shalat Isya, dengan diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Papua, Jawa, Sulbar, Kalimantan, dan Gorontalo.
Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Prof. Normah Mustaffa dari Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM), Ketua Dewan Guru Besar UIN Alauddin Makassar Prof. Musafir Pababbari, M.Si., serta Ketua Fokal IMM Sulawesi Selatan, H. Abd. Rachmat Nour, S.E.
Menurut Rachmat Nour, sosok almarhum Dr. Usman Jasad dikenal sebagai kader Muhammadiyah yang teladan dalam dakwah, pendidikan, dan kewirausahaan. Ia telah banyak membantu kader-kader Muhammadiyah serta mendukung pengembangan amal usaha Muhammadiyah. Dapat menjadi teladan dalam bidang pendidikan, sosial dan ekonomi.
Ceramah Hikmah oleh Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassing HT, M.S. Hikmah ta’ziyah disampaikan oleh Prof. Dr. H. Abdul Qadir Gassing HT, M.S., mantan Rektor UIN Alauddin Makassar periode 2011–2015 sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya menjaga keimanan dari perbuatan syirik, karena dosa syirik tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Beliau juga mengingatkan agar manusia tidak diperbudak oleh hawa nafsu yang sering kali menjadi penghalang dalam menjalankan ibadah dengan ikhlas.
Lebih lanjut, Prof. Abdul Qadir Gassing menjelaskan syarat untuk mencapai husnul khatimah, yaitu beribadah dengan ikhlas dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. “Ikhlas berarti tidak mengharapkan imbalan atau terima kasih dari manusia, melainkan hanya mengharap ridha Allah,” tegasnya.
Sambutan Keluarga dan Penutupan Acara Dr. H. Ilham Hamid, S.Ag., M.Pd.I., M.Pd., mewakili keluarga almarhum, menyampaikan terima kasih kepada Fokal IMM Sulawesi Selatan yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia juga meminta kepada seluruh kader IMM untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Dipimpin oleh Dr. Pantja Nurwahidin, M.Pd., yang juga merupakan tokoh dan alumni Angkatan Muda Muhammadiyah Sulawesi Selatan, acara ta’ziyah ini berlangsung dengan khidmat dan penuh doa sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan kontribusi almarhum. (Haidir Fitra Siagian)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner PMB UNIMEN
