KHITTAH.CO, MAKASSAR – Ketua Komisi VIII DPR RI Dr Ashabul Kahfi menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Nasional Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kahfi hadir sebagai salah satu narasumber dalam Dialog Diaspora Kader, di Hotel Aryaduta, Jumat, 28 Juli 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Kahfi menjadi narasumber bersama Prof Zakiuddin Baidhawy (Rektor IAIN Salatiga) dan Dr Ma’mun Murod (Rektor UM Jakarta).
Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi VIII DPR RI menggugah para peserta Rakernas MPKSDI PP Muhammadiyah mengenai peran kader Muhammadiyah dalam berbagai ranah kehidupan, terutama dalam ranah politik kebangsaan.
Menurut Kahfi, diaspora kader Muhammadiyah dalam politik adalah hal yang penting dan strategis. Melalui keterlibatan aktif dalam politik dan penempatan kader-kader berkualitas di berbagai jabatan pemerintahan, Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi masyarakat.
Kahfi juga banyak menceritakan pengalaman hidupnya, yang ditempa melalui lembaga pendidikan maupun dapur kaderisasi Muhammadiyah sebelum terjun ke dunia politik.
Kahfi merupakan alumni Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah itu ia menyelesaikan pendidikan Sarjana hingga Doktor di UIN Alauddin Makassar. Kahfi merupakan jebolan IPM dan IMM.
Sebelum berpolitik, Kahfi merupakan akademisi UIN Alauddin dan Unismuh Makassar. Ia pernah didapuk sebagai Pembantu Rektor I Unismuh Makassar sebelum terpilih sebagai Anggota DPRD Sulsel Periode 2004-2009.
Di DPRD provinsi ia bukan hanya duduk sebagai Anggota, Kahfi menjabat Wakil Ketua selama tiga periode (2004 hingga 2019). Pada Pemilu 2019, ia memutuskan bertarung pada level yang lebih tinggi, dan akhirnya lolos sebagai legislator DPR RI 2019-2024.
Semula ia ditempatkan di Komisi IX yang membidangi Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Berselang dua tahun, ia ditunjuk DPP PAN menggantikan Yandri Susanto sebagai Ketua Komisi VIII.
Kahfi menegaskan, pengalaman yang diperolehnya dari Muhammadiyah, maupun dukungan warga persyarikatan, berperan besar dalam pencapaian karirnya hingga saat ini.
“Saya bisa lolos jadi legislator karena suara dari warga Muhammadiyah,” tegas Kahfi, disambut tepuk tangan peserta Rakernas MPKSDI PP Muhammadiyah.