KHITTAH.CO, PURWOKERTO-Ketua Umum Kwartir Pusat Hizbul Wathan yang baru saja terpilih, Aman Suyadi menyambut gembira pelaksanaan Sekolah Konservasi Giriwana 2023.
Hal itu terlihat saat Aman Suyadi melakukan pertemuan dengan Panitia Sekolah Konservasi Giriwana 2023 di Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Kamis, 8 Agustus 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Aman Suyadi, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor 1 Universitas Muhammadiyah Purwokerto, menyampaikan antusiasmenya atas pelaksanaan sekolah konservasi itu.
“Program ini merupakan peluang pelatihan yang penting bagi para kader, di mana kolaborasi dengan berbagai pihak akan membentuk dan mempersiapkan pemimpin yang peduli terhadap lingkungan,” kata Aman.
Ramanda Aman, sapaan karib dia, menyatakan kesiapannya untuk hadir di lokasi kegiatan. Ia menyatakan, akan menyambut langsung para kader terbaik serta para calon pemimpin masa depan yang berkomitmen dalam mempertahankan kelestarian lingkungan di Sekolah Konservasi Giriwana 2023.
Karena itu, Ia mengharapkan, seluruh kader HW dapat bersatu untuk mencapai kesuksesan program tersebut. “Harapan besar terpancar agar tujuan-tujuan pelatihan ini dapat tercapai dengan baik dan kelanjutan dari program ini tetap berjalan, berkelanjutan,” ujar dia.
“Program Sekolah Konservasi Giriwana adalah langkah inovatif yang patut didukung bersama. Saya mengajak seluruh kader, termasuk mahasiswa dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah/’Aisyiyah dan instansi terkait, untuk berkolaborasi demi kesuksesan kegiatan ini,” tegas Aman Suyadi.
Sekolah Konservasi Giriwana 2023 merupakan hasil kolaborasi antara berbagai entitas, termasuk Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Pusat Muhammadiyah, PW IPM Jawa Tengah, Kafilah Moh. Djazman HW UMS, WALHI, Lindungi Hutan, dan berbagai instansi lainnya.
Pelatihan itu tidak hanya bertujuan untuk melatih para kader dalam mengamalkan nilai-nilai Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), melainkan juga untuk mendukung poin-poin krusial seperti keadilan iklim, keseimbangan ekosistem darat dan laut, serta pemanfaatan sumber energi terbarukan (Rls).