Kiat Memulai Jualan Online

Oleh: Ahmad Husain

(Konsultan Search Engine Optimization/SEO dan Internet Marketing. Tinggal di Galesong)

Ada banyak bahan bacaan di internet terkait kata kunci jualan online, tentu anda bebas memilih dari sekian banyak artikel, mana yang akan menjadi panduan. Namun bagi pemula, beberapa hal ini patut diperhatikan sebagai pegangan dasar:

1. Riset. Jangan pernah berfikir bahwa jualan online tidak butuh riset, ini cara berfikir yang perlu dihindari. Anda butuh riset untuk mengenali kondisi pasar, membuat catatan mengenai perilaku pasar dan membuat peta dan rencana apa saja yang perlu anda lakukan.

Lalu bagaimana riset dilakukan? Ada banyak cara, namun hal yang umum dilakukan internet marketer adalah memantau perbincangan di dunia maya, anda bisa menggunakan fasilitas keyword planner yang disediakan adwords untuk mengecek seberapa banyak kata kunci tertentu dicari oleh pengguna internet di search enggine google.

Diluar dari fasilitas riset yang tersedia di internet, jangan lupakan salah satu alat riset yang sangat penting, alat itu terletak dalam diri kita semua yaitu: insting!.

Tips: Jadikan google sebagai teman baik. Manfaatkan search enggine dan keyword planner. Lakukan riset offline untuk memperkuat data-data anda.

2. Tentukan produk. Jika anda belum memiliki atau memutuskan produk apa yang akan dijual, intiplah kembali hasil riset yang telah dilakukan. Anda bisa memilih menjual barang yang banyak dicari, tapi tentu anda perlu bersaing ketat. Olehnya itu, manfaatkan keunikan produk. Carilah sisi unik di setiap produk dan juallah.

Berikan harga yang pantas pada produk anda, pantas untuk anda sebagai penjual, dan pantas bagi pembeli. Fikirkan untuk memberikan harga yang lebih murah saat anda menjual secara online dibandingkan secara langsung (offline), anda tidak membutuhkan sewa tempat dan hal lain yang mempengaruhi harga.

Berikan garansi pada produk anda agar calon pembeli dapat meyakinkan diri mereka bahwa barang yang akan mereka beli memang layak. Garansi, pada sisi lain adalah citra.

Tips: Utamakan barang yang unik untuk menghindari persaingan. Namun jika anda merasa punya stamina untuk bersaing, bersainglah! Sebaiknya berikan garansi pada barang yang anda jual.

3. Segmentasi. Segmentasi sangat penting untuk memudahkan anda bertemu dengan calon pelanggan.

Saringlah pengguna internet sesuai dengan segmentasi produk yang anda jual. Jika akhirnya hasil penyaringan menunjukkan bahwa hanya ada sedikit pengguna internet yang kemungkinan akan menjadi pelanggan anda, tidak masalah. Mereka adalah pembeli potensial, mereka bisa melakukan pembelian kembali, membantu anda menyebarkan informasi produk atau word of mouth di jejaring mereka.

Tips: Tidak perlu menarget semua pengguna internet sebagai calon konsumen anda. Calon konsumen yang sedikit itu akan membantu anda untuk memperluas penjualan produk.

4. Promosi dan pelayanan adalah hal krusial dalam jualan online. Promosi bukan sekedar kepentingan penjual, tapi juga kebutuhan pembeli. Pembeli membutuhkan promosi agar mereka bertemu dengan barang yang mereka inginkan.

Ada banyak lahan promosi di internet, untuk kategori sosial media ada 5 yang populer digunakan, yaitu Facebook, Twitter, Instagram, Pinteres, Youtube. Kelima media sosial tersebut memiliki karakteristik masing-masing yang sangat membantu dalam promosi atau penyempaian informasi.

Salah satu gaya promosi yang terbaik adalah dengan memanfaatkan foto produk unggulan, biarkan foto yang berbicara. Lengkapi foto tersebut dengan brand anda, lokasi dan kontak person seperti pin BB atau nomer telpon. Gunakan pewarnaan yang kontras agar eye catching.

Terkait gaya bahasa promosi, jangan lupakan target konsumen. Gunakan bahasa mereka, curi perhatian mereka dengan judul produk yang unik dan menggemparkan.

Maksimalkan pelayanan. Calon pembeli adalah kekasih, sekalipun si calon mengecewakan anda, jangan sakit hati, itulah bumbu berkasih-sayang di masa pacaran.

Jika berkenan, sisipkan bonus seperti stiker brand anda pada paket yang akan dikirimkan ke rumah konsumen. Lalu di waktu lowong, sempatkanlah untuk menghubungi kembali konsumen anda untuk menanyakan kabar dan komentarnya mengenai barang yang ia beli, serta meminta saran.

Tips: Jadikan pelayanan sebagai media promosi. Tetap layani calon pembeli yang batal memberi barang anda, hubungi mereka kembali karena mungkin di kesempatan lain, anda memiliki produk baru yang mereka inginkan.

5. Konsistensi. Konsistensi bukan sekedar kedisiplinan anda melakukan promosi, namun lebih kepada mejalankan jualan. Ada banyak pedagang online, dan mereka semua menjalani strategi yang berbeda-beda, tergantung pada stamina, gaya, pemahaman, dan banyak hal lainnya. Anda juga perlu memilih strategi dan konsistenlah menjalani strategi tersebut, jangan cepat menyerah.

Jangan terlalu mudah untuk merubah strategi dan ikut-ikutan. Evaluasi setiap proses, riset, penentuan produk, segmentasi, proses promosi dan pelayanan. Jualan online membutuhkan stamina lebih, namun soal stamina bukanlah masalah jika anda menjadikan jualan di dunia maya sebagai sebuah passion.

6. Kreativitas dan keberanian bereksperimen. Suasana kehidupan di jagat maya sangat cepat berubah, para pengguna internet sangat dinamis. Anda membutuhkan kreatifitas untuk ikut terlibat dalam dinamika tersebut. Anda perlu mengikuti trend dan berfikir kreatif untuk mengolah tren tersebut menjadi bahan baku dalam melakukan promosi dan memperluas target pasar. Tumbuhkanlah kreatifitas anda dan cobalah untuk selalu berfikiran terbuka pada perubahan-perubahan suasana di internet. Lakukan eksperimen-eksperimen yang dibutuhkan. Misalnya mencoba gaya baru dalam melakukan promosi, mencoba trik terbaru atau membuat trik sendiri.

Tips: Buat konsumen anda merasa beruntung karena membeli barang melalui anda. Buat mereka terinspirasi.

Internet adalah satu ladang sejeki yang bisa dimanfaatkan siapa saja. Jika anda memutuskan memanfaatkannya untuk meraup rejeki, berbisnislah dengan bijak. Di internet, jarak bukanlah masalah, melainkan kepercayaan dan kualitas produk adalah hal utama agar bisnis anda dapat berkembang. Calon pembeli tak dapat melihat secara langsung barang yang anda jual, jadi anggaplah diri anda sebagai pembeli dan nilailah kualitas barang anda.

Akhirnya, jangan lupakan etika-etika dalam berinternet, apalagi terlibat dalam transaksi jual-beli. Ambillah keuntungan dari perasaan senang konsumen saat menerima barang yang anda jual. Jangan bersenang-senang di atas kekecewaan pelanggan!