KHITTAH.CO, BANTAENG – Pengurus Korps Muballig Bantaeng Gelar Training of Trainers (TOT) Penyelenggaraan Jenazah, Di Masjid Raya Bantaeng, Kota Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Sabtu 2 Januari 2021.
Tema yang di angkat “Tuntunan Perawatan Jenazah Menurut Tarjih Muhammadiyah” menjadi salah satu cara menyebarkan dakwah muhammadiyah di Bantaeng dengan melihat berbagai macam jenis atau cara yang di luar dari tuntunan Agama Islam.
KH. A. Rafiuddin Djupri, Lc. selaku Ketua Korps Muballigh Muhammdiyah Bantaeng menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan ini adalah satu langkah lebih baik dalam menyampaikan dakwah islam secara khusus dalam perawatan jenazah yang sudah kental di tengah-tengah masyarakat, yang tidak sesuai dengan tuntunan, adanya kegiatan ini untuk menyampaikan kepada masyarakat tuntunan yang ada dalam syariat islam, khususnya bagaimana menyampaikan atau mensosialisasikan program Pimpinan Muhammadiyah di Kabupaten Bantaeng.
“Itulah pikiran, alasan pemikiran dari pengurus korps muballig Muhammdiyah, untuk menghilangkan tradisi-tradisi yang terdapat di masyarakat, memahami kewajiban-wajiban kita sebagai orang yang paham, untuk bagaimana menyampaikan dan mengembalikan tradisi- tradisi sebagaimana mestinya,”ucap rafiuddin dalam sambutannya.
Pelatihan jenazah menjadi solusi untuk bagaimana menyebarkan dakwah islam khususnya muhammdiyah di Bantaeng, khususnya dalam pelaksanaan perawatan jenazah.
“Menjadi harapan kami setelah pelatihan ini lahirlah tim-tim untuk menyampaikan kembali, mensosialisasikan kembali apa yang telah di pelajari pada pelatihan ini,”pungkasnya
Turut Hadir Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpina Daerah Aisyiyah dan Pimpinan Ortom PM, NA, IMM, IPM
Narasumber dalam kegiatan ini, Sekretaris Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel DR. KH. Abbas Baco Miro, LC. MA.