KHITTAH.Co,Parepare- Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Parepare menggelar pengajian Magrib-Isya bersama pengurus Masjid Al Istiqamah, di Jalan Muhammadiyah Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Parepare, Senin 22 januari 2018.
Pengajian ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan Dr. K.H. Mustari Bosra. Sekaligus sebagai pembicara dalam pengajian tersebut.
“Zakat adalah ibadah amaliah Ijtimaiyyah ” Ibadah Harta yang memiliki Dampak Sosial. Zakat adalah kewajiban yang diperintahkan lansung oleh Allah kepada Umat Islam khususnya orang-orang kaya yang memiliki harta yang memenuhi Nishab dan haulnya. Bahkan Zakat itu adalah rukun Islam yang ketiga”, ungkapnya.
Ketua Dewan Syariah Lazismu Sulsel ini juga mengimbau penyaluran zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah salah satunya adalah Lazismu berdasarkan SK dari Kementerian Agama RI No : 730/2016.
Lanjut beliau, ini karena, selain perintah Allah dalam Al Qur ‘an Surah At Taubah ayat 60, juga ditegaskan dalam Undang-Undang RI no 23 Tahun 2011 tentang pengelolaan Zakat bahwa penyaluran ZIS (Zakat Infak dan Sedekah) melalui lembaga resmi.
Lanjutnya, disebutkan dalam undang-undang tersebut khusus pasal 38 bahwa. ” Setiap orang dilarang dengan sengaja bertindak selaku amil zakat melakukan pengumpulan, pendistribusian, atau pendayagunaan zakat tanpa izin pejabat yang berwenang.
Sementara di pasal 41 Ketentuan Pidana disebutkan, “Setiap orang yang dengan sengaja dan melawan hukum melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 38 dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 50.000.000,-00 (Lima puluh juta rupiah)”.
Sementara itu, Sekretaris Lazismu Parepare, Saiful Amir mengungkapkan, dengan regulasi ini masyarakat harus tahu khususnya warga Muhammadiyah, mari wujudkan ketaatan kepada Allah swt., kecintaan kepada Rasulullah saw. juga manifestasi ketaatan kepada negara Indonesia ini
Peserta pengajian ini dihadiri dari Pengurus Muhammadiyah Kota Parepare, pimpinan Lembaga, majelis, pimpinan cabang Muhammadiyah, pimpinan amal usaha, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, mahasiswa, dan simpatinan Muhammadiyah se-Kota Parepare.
Pengajian ini digelar sebagai rangkaian Roadshow Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan ke beberapa daerah di Wilayah Ajattappareng yakni dari Kabupaten Barru, Sidrap, Pinrang, dan Kota Parepare (*).
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
