KHITTAH.CO, MAKASSAR- Rektor Universitas Muhamamdiyah (Unismuh) Makassar, Dr. Rahman Rahim, menyambut baik pendirian kantor layanan Lembaga Amil Zakat, Infaq, Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).
Ia mengaku sudah menyiapkan pihaknya dalam rangka pendirian kantor layanan tersebut. Hal ini ia sampaikan saat menerima audiensi Pengurus Lazismu Sulsel di kantornya, Kampus Unismuh Makassar, Kamis, 18 Januari 2018.
“Saya sudah sampaikan pada saat arahan Salat Ashar berjamaah, kemarin. Insya Allah nanti ada kantor layanan Lazismu di kampus ini. Pengurusnya akan berkantor di sini, ada orang Unismuh juga di situ. Insya Allah Unismuh akan. siapkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel yang juga Dewan Syariah Lazismu, Dr. Mustari Bosra, menjelaskan, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menggariskan pedoman dan panduan pelaksanaan teknis terkait pengelolaan zakat, infak, dan sedekah oleh Lazismu.
Karena itu, ungkapnya, kantor pelayanan di setiap amal usaha tingkat wilayah dan daerah merupakan keniscayaan. Untuk Unismuh Makassar berada di bawah koordinasi Lazismu Sulsel.
Mustari Bosra juga menjelaskan, Kementerian Agama (Kemenag) telah memberikan legalitas kepada Lazismu Sulsel melalui surat keputusan yang tertanggal 22 Desember 2017.
“Kita sudah resmi sebagai lembaga amil zakat di kemenag, sudah resmi tercatat. Ini prosesnya cukup lama. SK-nya juga diterima lama. Suratnya baru kita terima 5 Januari 2018 ini, padahal suratnya tertanggal 22 desember,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lazismu Sulsel, Dr. Alimuddin,menghaturkan terima kasihnya atas sambutan baik Rektor Unismuh Makassar. Ia mengungkapkan, atas sambutan baik ini, Lazismu optimis kinerja akan lebih baik di tahun 2018 ini.
“Kita sudah rapat konsolidasi internal. Insya Allah, kami tekadkan mulai Februari ini kita akan jalan lebih profesional. Terlebih dengan adanya dukungan Pak Rektor,” ungkap Alimuddin.
Alimuddin juga berharap dengan berkantor di Unismuh ini, target Lazismu dapat tercapai.
“Targetnya dari pimpinan pusat, tahun 2018 , Lazismu Sulsel minimal Rp10 Milyar. Kalau semua bergerak, seperti di Unismuh ini, saya pikir tidak susah itu. Saya kira kita akan bisa besar ini,” ungkap Ketua Lazismu Sulsel.
Dalam pertemuan ini hadir seluruh Wakil Rektor Unismuh Makassar. Sementara itu, dari pihak Lazismu Makassar, hadir Wakil Ketua Lazismu PWM Sulsel, Manager Area Lazismuh Sulsel, dan Kepala Fundraising Lazismu Sulsel.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
