KHITTAH.CO, TANA TORAJA. Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Muhammadiyah Wilayah Sulsel pertama di Indonesia yang menggelar Kemah Tahfidz dan Bahasa.
Demikian ditegaskan, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Dr.H.Masykuri, M.Ed, saat membuka Kemah Tahfidz dan Bahasa IV dilaksanakan LP2M se-Sulsel di Pesantren Muhammadiyah Tana Toraja Sabtu pagi (21/12/2019). Kegiatan ini berlangsung 21-24 Desember 2019
Dijelaskan, kemah tahfidz yang dilaksanakan LP2M Sulsel ini akan menjadi dahsyat bisa menular ke wilayah yang lain di Indonesia dan menjadi modal apalagi kalau kegiatan ini sudah empat kali di laksanakan.
“Kepada peserta kemah tahfidz ini dapat betul betul mengambil hikmah dari kegiatan yang sudah rutin di laksanakan ini.
Pengelola pesantren dan santri sesuai tuntutan zaman harus menguasai bahasa Arab dan Inggeris,” kata Sekretaris BAN S/M ini.
Kehadiran lembaga baru LP2 Muhammadiyah ini sejak diprogramkan pada Muktamar Muhammadiyah di 1-7 Juli 2015 di Makassar.
“Sampai dengan Agustus 2019 jumlahnya mencapai 247. Saat ini wilayah yang belum ada LP2, Riau, Babel, Kalteng, Sulut, Maluku dan Maluku Utara,” katanya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel, Drs. H. Mawardi Paewangi, M.Pd, pada kesempatan itu menegaskan kegiatan ini bertujuan memperkuat dan mengokohkan tali silaturrahim antar pesantren Muhamamadiyah se Sulsel.
Menguatkan tata kelola dan kaderisasi pesantren unggul dan berkesinambungan serta menanamkan karakter dan budaya pesantren Muhammayah.
Tema kemah tahfidz adalah penguatan kaderisasi menuju pesantren muhMmadih yg unggul dan berkemajuan
Peserta kemah berjunlah 500 peserta dengan 15 mata lomba termasuk Tahhfidz Al Qur’an 10 Juz, 5 juz, Tilawatil Qur’an, Syahril Al Qur’an , seni kaligrafi, hapalan hadist arbain , pidato bahasa Arab, Inggeris, esay Arab dan Inggeris.
Turut hadir, Wakil Ketua PWM Sulsel yang juga Wakil Rektor IV Unismuh Makassar, Ir. H. Saleh Molla, MM, Isteri Almarhum HM.Yunus Kadir, Hj. Nasni, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Tator serta Ortom Muhammadiyah. Ketua dan Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Wilayah Sulsel, H.Lukman Abd Shamad, LC, dan Dr.M. Ali Akbar, M.Pd.(Yahya).