
KHITTAH.CO, MAKASSAR — Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali mencatatkan prestasi akademik di tingkat nasional. Dalam Lomba Esai Nasional LESSON 2025, mahasiswa Administrasi Negara Unismuh, Muhammad Taufik, berhasil meraih Juara 2, berada di antara dua finalis dari universitas besar lainnya.
Dalam pengumuman panitia, Juara 1 diraih oleh Denny Ferdinand dari Universitas Brawijaya melalui karya berjudul “Merekonstruksi Kepercayaan Publik melalui Etika Algoritmik: Strategi Cerdas Demokrasi Digital dalam Menata Relasi Pemerintah dan Warga Negara di Era Disrupsi Teknologi Politik.”
Adapun Juara 3 diraih oleh Azelia Isnaini Putri dari Universitas Indonesia dengan essay berjudul “KEADILAN.ID: Rekonstruksi Kepercayaan Publik melalui Mekanisme Viralitas Terarah Berbasis Artificial Intelligence dalam Mengatasi Fenomena #NoViralNoJustice.”
Secara keseluruhan, ada 75 peserta dari puluhan kampus se Indonesi. Di antara karya-karya kuat tersebut, esai Muhammad Taufik berjudul “Strengthening Active Citizenship Through Interactive Digital Platforms: Upaya Menangkal Disinformasi Menuju Demokrasi Deliberatif” mampu tampil kompetitif dan meyakinkan dewan juri. Taufik mengajukan analisis berbasis literatur mutakhir mengenai peran platform digital dalam memperkuat partisipasi warga negara dan membangun ruang deliberatif yang sehat.
Apresiasi dari Pimpinan Fakultas
Wakil Dekan I FISIP Unismuh Makassar, yang juga Dosen Pembimbing Taufik, Nasrul Haq, M.P.A. menyampaikan apresiasi atas keberhasilan mahasiswa bimbingannya.
“Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Unismuh memiliki kapasitas intelektual yang kuat dan mampu bersaing di tingkat nasional. Kami bangga melihat karya yang lahir dari kedalaman analisis dan kepedulian terhadap isu-isu tata kelola digital,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Negara, Nurbiah, M.A.P., menegaskan bahwa capaian ini merupakan refleksi dari ekosistem akademik yang semakin kuat.
“Keberhasilan ini adalah buah dari konsistensi mahasiswa dalam mengasah kemampuan analitis dan literasi akademik. Kami berharap prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berani berkarya dan masuk dalam kompetisi berskala nasional,” katanya.
Keberhasilan Muhammad Taufik menambah daftar pencapaian mahasiswa Administrasi Negara Unismuh yang semakin sering tampil di panggung nasional. Dengan bersanding bersama pemenang dari Universitas Brawijaya dan Universitas Indonesia, Unismuh menunjukkan bahwa perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia memiliki potensi akademik yang tidak kalah kompetitif.
Prestasi ini sekaligus mempertegas posisi Prodi Ilmu Administrasi Negara Unismuh sebagai salah satu pusat pengembangan ilmu administrasi publik yang produktif dalam melahirkan karya dan gagasan inovatif.

















