Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Majelis Lembaga Raih Penghargaan Nasional, LPJ PWM Sulsel 2015-2022 Menggembirakan!

×

Majelis Lembaga Raih Penghargaan Nasional, LPJ PWM Sulsel 2015-2022 Menggembirakan!

Share this article
Sekretaris PWM Sulsel, Irwan Akib (sumber foto: Tim Media Musywil ke 40)

KHITTAH.CO, Enrekang– Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan diterima secara umum, pada Jumat, 3 Maret 2023.

Bahkan, laporan pertanggungjawaban itu memeroleh apresiasi oleh sebagian besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) yang mengikuti Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-40 Muhammadiyah-Aisyiyah di Enrekang.

Pengesahan pertanggungjawaban itu dilakukan setelah proses LPJ yang dilakukan selama lebih dari tujuh jam, di arena Sidang Musywil ke 40, Gedung Gabungan Dinas-Dinas (Gadis) Kabupaten Enrekang.

Waktu tujuh jam lebih itu diisi dengan paparan laporan PWM, pandangan dan tanggapan PDM, serta jawaban dan simpulan.

Lembaga Berprestasi

Di antara laporan PWM Sulsel, salah satu yang menarik adalah laporan dinamika majelis dan lembaga sebagai unsur pembantu pimpinan.

Pasalnya, beberapa di antara majelis-lembaga, berhasil memperoleh penghargaan sebagai majelis dan lembaga terbaik secara nasional.

Sekretaris PWM Sulsel, Irwan Akib menyampaikan, terdapat lima majelis lembaga yang mendapatkan penghargaan dan apresiasi oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Majelis-lembaga yang dimaksud adalah Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Sulsel sebagai majelis terbaik kedua paling aktif se-Indonesia.

Kemudian Majelis Pustaka dan Informasi melalui portal khittah.co yang diakui sebagai salah satu media psrsyarikatan paling aktif menyuarakan spirit Islam berkemajuan.

Ada pula majelis Dikdasmen dan majelis pendidikan kader sebagai majelis paling aktif melalukan kaderisasi secara nasional.

“Sementara dari lembaga, ada lembaga pengembangan pesantren sebagai lembaga paling responsif dan paling aktif di antara lembaga pesantren secara nasional,” terang Irwan, yang juga Ketua PP Muhammadiyah periode 2022-2027 itu.

Peserta Musywil pun menyampaikan apresiasinya atas capaian PWM Sulsel. “Bukan hanya majelis lembaga, dari sisi kemajuan amal usaha, pembinaan angkatan muda dan yang lain sudah cukup baik, semoga ke depan tetap dipertahankan atau bahkan lebih baik,” harap salah satu peserta.

Terlebih, periode ini berhasil mengembangkan perguruan tinggi Muhammadiyah di Sulawesi Selatan. Diketahui, saat ini, PTM di Sulsel berjumlah 13 lembaga yang mengalami peningkatan secara institusi.

Di Selayar, Muhammadiyah berhasil mendirikan Institut Teknologi Sains dan Bisnis yang meraih apresiasi masyarakat. IAIM Sinjai berhasil berkembang menjadi Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD).

STKIP Barru, satu-satunya sekolah tinggi yang tersisa juga sedang dalam proses pengembangan menjadi universitas.

Kabar menggembirakan juga datang dalam bidang amal usaha pesantren. Di awal periode, Muhammadiyah Sulsel hanya memiliki 12 pesantren, kini, dilaporkan menjadi 31 lembaga. Alhamdulillah, semuanya juga mendapatkan apresisasi yang menggembirakan.

Dengan pleno pertanggungjawaban PWM Sulsel yang telah disahkan, dijadwalkan hari Sabtu, 4 Maret 2023 pagi ini, dilakukan pembukaan Musywil ke-40 Muhammadiyah-Aisyiyah secara resmi oleh Ketua PP Muhammadiyah, Agung Danarto.

Seremoni pembukaan Musywil ke 40 akan dipusatkan di Lapangan Abubakar Lambogo, Batili, Kabupaten Enrekang.

Pimpinan Sidang Musywil, Saleh Molla menjelaskan setelah pembukaan, ada jeda istirahat, untuk selanjutnya pada pukul 14.00 akan ada pengarahan PP Muhammadiyah.

“Kemudian, langsung dilanjutkan dengan pemilihan calon formatur 13 PWM Sulsel periode 2022-2027,” kata Saleh.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply