Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

MIF 2024 Tinggal Menghitung Hari, Dukungan Terus Mengalir

×

MIF 2024 Tinggal Menghitung Hari, Dukungan Terus Mengalir

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR- Makassar Islamic Fair (MIF) 2024 mendapatkan banyak dukungan dari sejumlah pihak. Waktu pelaksanaan yang tinggal menghitung hari membuat panitia semakin sibuk beraudiensi dengan sejumlah pihak sambil tim teknis menyiapkan segala sesuatunya.

Jauh hari sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan sudah menyatakan dukungan, bahkan telah memfasilitasi tempat pelaksanaan yaitu Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar.
Majelis Ulama Indonesia dan Muhammadiyah Sulsel akan menghelat MIF di CPI pada 31 Juli–25 Agustus 2024.

Dukungan juga datang dari Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari. Legislator itu mengundang panitia MIF untuk bertandang ke rumah dinasnya, di Jalan Dr. Ratulangi, Makassar pada Senin, 15 Juli 2024.

Andi Ina menyampaikan rasa salut kepada penyelenggara yang memikirkan upaya untuk memajukan ekonomi syariah dan menindaklanjuti pemikiran itu. “Alhamdulillah, terpikirkan saja itu sudah luar biasa, apalagi ini sampai diupayakan realisasinya. Itu yang saya apresiasi setinggi-tingginya,” ucap dia takzim.

Ia memastikan pihaknya akan turun tangan
membantu panitia jika masih terdapat kendala terkait pelaksanaan MIF. Andi Ina akan membantu komunikasi dengan sejumlah jaringan atau mitra DPRD Sulsel. Tidak hanya itu, jika legislasi periode ini berkesempatan membahas RAPBD 2025, Ina akan berupaya memasukkan MIF agar menjadi program tahunan Pemprov Sulsel.

LLDIKTI Dukung MIF

Dukungan juga datang dari Kepala LLDIKTI Wilayah 9, Andi Lukman. Realisasi dukungan itu dengan membantu sosialisasi dan rekomendasi pelaksanaan MIF 2024. LLDIKTI memfasilitasi panitia untuk sosialisasi melalui kanal Youtube-nya. Tidak hanya itu, LLDIKTI juga mengundang pimpinan perguruan tinggi naungannya untuk menghadiri sosialisasi itu.

Andi Lukman menyebut MIF 2024 adalah wadah sosialisasi yang sangat baik untuk memperkenalkan perguruan tinggi. “Ini kegiatan, momentum yang luar biasa, perdana, baru ada pameran di Makassar yang diselenggarakan selama satu bulan,” kata dia.
Terlebih lanjut dia, dalam MIF ini, perguruan tinggi akan terhubung dengan UMKM. Karena itu, Lukman meyakini, MIF dapat menunjang program merdeka belajar.

Atas dukungan-dukungan tersebut, Ketua Panitia MIF 2024, Mustari Bosra mengungkapkan apresiasinya. Wakil Ketua Umum MUI Sulsel itu memastikan, dukungan dari semua elemen menjadi pendorong dan semangat bagi pihaknya untuk lebih bergeliat menyukseskan pelaksanaan MIF.

Ia menyampaikan, MIF tidak hanya pameran, tetapi juga upaya konkret untuk memajukan ekonomi umat. “Selama ini, umat Islam hanya mengeluh, mengkritik saja kenapa umat Islam yang mayoritas ini tertinggal di bidang
ekonomi. Namun, mereka tidak melakukan apa-apa. Nah, MIF inilah upaya konkretnya yang tidak cuma bicara,” tegas Mustari.

Mustari yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel itu menambahkan, MIF juga menjadi aksi nyata untuk menanggulangi penyakit sosial masyarakat. Ia menyebut, penyakit sosial merupakan dampak dari kemelaratan umat. Karena itu, perekonomian syariah yang menjunjung tinggi prinsip keadilan dan pemerataan harus diwujudkan.

MIF 2024 akan menghelat pameran (ekspo), tablig akbar, seminar dan pelatihan, bakti sosial-aksi kemanusiaan, pemeriksaan kesehatan, dan agenda lainnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply