Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahTabligh

Muhammadiyah Lakukan Dakwah Psiko Sosial Trauma Healing Gempa Sulbar

×

Muhammadiyah Lakukan Dakwah Psiko Sosial Trauma Healing Gempa Sulbar

Share this article
Ust. Amiruddin Bakri bersama salah satu keluarga yang sedang melakukan pengugsian di Kelurahan Kasamba, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat

KHITAH,CO. MAMUJU – Gempa Bumi yang terjadi  pada Jumat (15/1/2021), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat  mengakibatkan tempat tinggal masyarakt tidak bisa dihuni.

Dari kejadian ini, beberapa masyarakat melakukan pengungsian didaerah dataran tinggi. Adapun salah satu temapat yang digunakan sebagai lokasi pengungsian terdapat di Kelurahan Kasamba, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Sekitar tiga ratus meter dari titik gempa.

Tercatat ada 30 Kartu Keuarga (KK) yang mendirikan tenda dan melakukan pengusian bersama keluarga demi menjaga diri dari terjadinya gempa susulan. Sebab masyarakat takut dan cemas akan menmpati rumah hunian mereka yang berada dilokasi gempa.

Untuk merespon hal tersebut, Rombongan Muhammadiyah Disaster Manangent Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) lakukan Dakwah Psiko Sosial Trauma Healing yang dipimpin oleh Ust. Amiruddin Bakri, Da’i Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PPM. Senin, (17/1/2021)

Dakwah Psiko Sosial Trauma Healing ini mulai dilaksanakan ditempat pengungsian di Kelurahan Kasamba. Bertujuan memberikan pencerahan, semangat dan mensugesti kembali masyarakat yang terkena gempa, terutama kepada  warga yang melakukan pengungsian.

Dalam kunjungan ini, Amiruddin Bakri menyampaikan kepada masyarakat bahwa musibah adalah takdir yang maha kuasa. Musibah yang menimpah kita memberikan pelajaran kepada kita semua agar kembali mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ia menyampaikan kemasyarakat yang melakukan pengungsian agar disiang hari kembali kerumah masing-masing melakukan pembenahan dan menyelamatkan harta benda yang dimiliki. Nanti kemudian dimalam hari warga bisa kembali kepengungsian untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan.

Amiruddin bakri juga menyampaikan kiat-kiat ketika terjadi musibah, seperti mengucapkan takbir “Allahu Akbar” sembari berusaha melakukan penyelamatan diri.

Sementara itu, kehadiran Ust. Amiruddin Bakri disambut gembira oleh Bapak Muslimin dengan warga setempat. Muslimin mengatakan, kami gembira dengan hadirnya pak ust, menghibur dan memberikan pencerahan kepada kami.

Dakwah Psiko Sosial Trauma Healing nantinya akan dilaksanakan ditempat-tempat yang mengalami musibah, dan kita melakukan kunjungan posko semaksimal mungkin selama berada dilokasi kejadian. (Ikhwan)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply