Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Kabar MuktamarMuhammadiyahNasional

Muktamar “Khusus” Jadi Wacana dalam Tanwir Muhammadiyah

×

Muktamar “Khusus” Jadi Wacana dalam Tanwir Muhammadiyah

Share this article

KHITTAH.co, Yogyakarta- Salah satu pembahasan dalam Tanwir yang dihelat Sabtu–Ahad, 4–5 September 2021 adalah terkait pelaksanaan Muktamar di Surakarta, 2022 mendatang.

Terkait pelaksanaan Muktamar, Haedar mengungkapkan, diperlukan pelaksanaan yang betul-betul seksama dengan mempertimbangkan berbagai aspek situasional.

Diketahui, hingga kini, kita masih terus berjibaku melawan Pandemi Covid-19. Karena itu, pelaksanaan Muktamar “Khusus” menjadi salah satu poin dalam pidato yang disampaikan Haedar dalam pembukaan Tanwir Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

“Pelaksanaan Muktamar dengan sistem Muktamar “Khusus” dapat menjadi pilihan dalam sejumlah opsi. Muktamar ke-48 justru menjadi terdesentrisasi Muktamar yang penyelenggaranya Muhammadiyah seluruh Indonesia,” kata Haedar.

Haedar menambahkan, khusus terkait syiar dan silaturahim langsung atau luar jaringan (luring), penting dikonversi secara daring dengan dukungan sistem teknologi informasi yang cepat, mudah, canggih, dan luas.

“Hal ini menggambarkan Muhammadiyah-Aisyiyah sebagai organisasi modern yang hidup di era Revolusi 4.0,” tutur Haedar.

Meski demikian, Haedar tetap mengingatkan,  roda pergerakan organisasi Muhammadiyah harus terus berjalan di tengah gelombang kehidupan yang kompleks sesuai hukum dinamika zaman.

“Alhamdulillah dan terima kasih bahwa di tengah beban berat Covid-19, seluruh komponen Muhammadiyah bergerak aktif selain mengatasi wabah, juga menjalankan usaha-usaha tanpa kenal lelah,” kata Haedar.

Haedar mengaku salut karena Muhammadiyah, dari pusat sampai ranting, ‘Aisyiyah dan organisasi otonom lainnya, MCCC, majelis dan lembaga, amal usaha, PCIM￾l, PCIA, serta jamaah di seluruh tingkatan secara proaktif bergerak menjalankan program dan kegiatan.

 

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply