KHITTAH.CO, BULUKUMBA — Musyawarah Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Bulukumba periode 2017-2018. Dilaksanakan di aula Sanggar Kegiatan Bulukumba (SKB), Jalan poros Bulukumba-Sinjai, Rabu, 28-30 Maret 2018.
Pembukaan itu, dihadiri ratusan orang dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) Bulukumba antaranya HMI Cabang Bulukumba, PMII Cabang Bulukumba, Pemuda Pancasila Bulukumba dan OKP lainnya. Dengan mengusung tema “Reinterpretasi ideologi IMM dalam menwujudkan kapabilitas pimpinan di Butta Panrita Lopi”.
Ketua Umum PC IMM Bulukumba periode 2017-2018, Evi Sulviana mengatakan dalam sambutannya, momen musyawarah merupakan momen yang tertinggi di tingkat kabupaten untuk mengevaluasi kepemimpinan selama satu tahun.
“Semoga musycab kali ini bisa melahirkan konsep yang baru, yang bergerak di bidang teknologi juga bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Bulukumba,” Ungkap Evi.
Yakin dan percaya, kata Evi, IMM kabupaten Bulukumba bisa jaya. Karena IMM adalah bagian dari Muhamamdiyah dan Muhamamdiyah diusia yang sangat dewasa itu, sudah membuktikan karyanya kepada bangsa dan negara.
“Momen Musycab ini, jangan hanya dijadikan momen untuk memilih ketua, tapi bagaimana bisa mendiskusikan konsep baru untuk membumikan IMM di kabupaten Bulukumba dan tetap bersinergi kepada pemerintah,” kata Evi.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Soemitro Emin Praja mengungkapkan, musyawarah pada dasarnya adalah melahirkan kebaikan, kesejukan dan kedamaian.
“Kita perlu ketahui bersama bahwa satu-satunya yang bisa menyelamatkan kita dunia akhirat, dalam berorganisasi adalah organisasi Islam,” ujar Emin.
Momen Musycab, lanjut Emin, ada tiga poin yang harus dicapai mengevaluasi kepemimpinan satu periode, proyeksi apa yang dilakukan kedepan dan menentukan pimpinan selanjutnya.
“Ketiga poin itu, harus dimaksimalkan pada prosesi musycab karena saya yakin dan percaya jika tidak maksimal maka hasilnya kedepan juga tidak akan maksimal. Setelah itu, tigas PC adalah pengembangan potensi kader. Juga IMM Bulukumba harus menguasai setiap kampus yang ada di Bulukumba,” jelas Emin.
Selain dari OKP hadir, juga hadir dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bulukumba dan pihak pemerintah kabupaten Bulukumba, dengan dibuka langsung oleh perwakilan dari Bupati Andi Syamsul M Hayat.(BL)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
