Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Berita

Musyda Muhammadiyah Takalar; Husain: Muhammadiyah Sejak Dulu Banyak Bekerja, Sedikit Bicara

×

Musyda Muhammadiyah Takalar; Husain: Muhammadiyah Sejak Dulu Banyak Bekerja, Sedikit Bicara

Share this article
Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Husain Abdul Rahman (sumber foto: Syahrul)

KHITTAH.CO, Takalar- Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Husain Abdul Rahman, resmi membuka Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah Takalar yang ditempatkan di Galesong, Sabtu, 20 Mei 2023.

Husain menyampaikan bahwa sejak dahulu, Muhammadiyah telah berjuang agar ajaran Islam ini bisa diajarkan dan diamalkan secara kaffah.

Kaffah menurut Muhammadiyah adalah bekerja bersungguh sungguh untuk terlaksananya kemurnian akidah, akhlak, ibadah, dan muamalah,” ujar dia.

Empat hal itulah yang diperjuangan KH Ahmad Dahlan lewat Muhammadiyah. “Jadi bukan hanya mengurusi masjid atau kegiatan ritual saja”, kata Husain.

Kepala SMP 1 Muhammadiyah Makassar itu menambahkan, Muhammadiyah dan pemerintah juga sudah sejak dahulu menjadi mitra kerja demi mensejahterakan umat.

“Muhammadiyah sejak dulu sudah bermitra dengan pemerintah untuk mensejahterakan umat serta secara konsisten banyak bekerja dan tdk banyak bicara. Beda sekarang, ada banyak orang yang banyak bicara, sedikit bekerja”, kata Husain tersenyum.

Musyda yang mengambil tema “Mencerahkan Umat Memajukan Kabupaten Takalar” itu dihadiri 200 lebih peserta. Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad juga hadir.

Setiawan mengaku merasa bangga dan terhormat bisa turut hadir secara langsung pada acara pembukaan Musyda Muhammadiyah Takalar.

“Terselenggaranya kegiatan ini di Galesong juga akan sedikit membawa kita sedikit membaca realitas dakwah dan mengenali kembali identitas kita sebagai warga persyarikatan,” kata Setiawan.

Dalam sambutannya, ia juga menekankan untuk terus menjaga sinergitas dan harmonisasi antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam melakukan kerja-kerja kebaikan bagi masyarakat.

“Dalam banyak hal, Muhammadiyah bersama pemerintah sudah banyak melakukan kerja dan memperjuangkan kebaikan. Kerja-kerja tersebut seperti kerja pencerdasan, melepaskan diri dari keterbelakangan, kebodohan, serta kemiskinan,” sambung dia.

Menutup sambutannya, Ia memastikan, pihaknya akan terus merawat dan menjaga hubungan baik dengan Muhammadiyah sebagai mitra kerja dalam memajukan kerja-kerja keumatan, menekankan harmonisasi, dan kolaborasi di semua bidang.

“Oleh sebab itu, ke depannya, Muhammadiyah dan pemerintah harus fokus dalam merancang program kerja yang lebih produktif, serta tak henti-hentinya merawat sinergitas dalam memajukan umat,” tutup dia.

Dalam pembukaan musyda, hadir pula Pimpinan Wilayah Aisyah Sulawesi Selatan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Takalar, Solihin, Forkopimda Takalar, Ketua Bawaslu, Ketua MUI, NU, dan peserta Musyda Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Takalar.

Laporan dari: Syahrul- Kontributor Takalar

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply