KHITTAH.CO, Selayar–Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-14 Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulawesi Selatan ramah anak. Demikian citra yang diperteguh oleh kondisi di arena.
Hal itu dapat dilihat sejak pemberangkatan rombongan di pelabuhan, pelaksanaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Nasyiah, hingga pembukaan musywil.
Saat pembukaan Musywil ke-14 Nasyiatul ‘Aisyiyah Sulsel, jejeran kursi yang disediakan tidak hanya diisi oleh para kader.
Ada anak yang tertidur pulas di pelukan Ibu dengan seragam Nasyiah. Ada juga anak-anak yang berseliweran dengan riang.
Tidak hanya itu, keceriaan pembukaan yang tetap ramah anak juga terlihat ketika penampil dari TK ‘Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Benteng menghibur hadirin.
Saat mereka menyanyikan mars TK ABA, anak-anak yang hadir juga turut bernyanyi, bertepuk tangan, dan melenggak-lenggok.
Ibu-ibu muda kader Nasyiah, bapak-bapak, seluruh tamu undangan, tersenyum, sumringah sepanjang penampilan anak-anak TK.
Riuh suara anak-anak itu juga membahana di seisi ruangan. Demikian pula, ketika sesi penyampaian sambutan.
Jika biasanya, suara yang terdengar dari belakang adalah suara hadirin dari orang dewasa, kali ini, yang terdengar adalah suara kanak-kanak.
Suara itu, baik berupa celoteh, tawa riang, dan jerit tangis khas balita. Meski demikian, sama sekali tidak ada larangan atau teguran kepada anak-anak itu. Para kader Nasyiah paham, bahwa memang demikianlah dunia kanak-kanak.
Di arena musyawarah, ruang bermain dan ruang menyusui juga disediakan. Di halaman gedung, para suami terlihat bermain bersama anak-anaknya. Ada juga suami yang memanfaatkan waktu dengan saling berbincang.
Sementara itu, saat menyampaikan sambutannya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Nasyiah Sulsel, Sumarni Susilawati juga menghaturkan terima kasih kepada para bapak, suami kader Nasyiah yang turut hadir.
“Terima kasih kepada Ikatan Suami Nasyiatul ‘Aisyiyah Chapter Sulsel yang membersamai para Yunda Nasyiah untuk sampai di tempat ini juga memboyong keluarga. Ada yang membawa anak-anak. Jadi, beginilah kondisi Nasyiah berkegiatan,” kata dia.
Saat menyampaikan itu, Sumarni sambil sumringah dan disambut riuh tepuk tangan dan tawa dari hadirin.
Hal itu terjadi di Pembukaan Musywil ke 15 Nasyiah Sulsel, pada Sabtu, 3 Juni 2023 di Ruang Pola Kantor Lama Bupati Selayar.
Atas kehadiran para suami, Sekretaris Daerah Kabupaten Selayar, Mesdiyono mengaku optimis bahwa Nasyiah akan menjadi gerakan yang dapat membendung perceraian yang kini marak.
Hal itu ia sampaikan mengutip pesan dari Gubernur Sulsel, ketika dirinya menghadiri peringatan Hari Kartini Tingkat Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Dahlan Lamabawa tidak lupa menanggapi kehadiran para suami di lokasi musywil.
“Untuk para suami dan istri yang ada di sini, supaya jangan ada yang merasa terzalimi selama tiga hari, yang di sini juga merasa bersama tapi seperti kesepian, karena tidak ikut suami. Maka suami di sana kira-kira bilang begini. Layang-layang terbang melayang. Layang jatuh disambar layang. Siapa bilang tidak kusayang, siang-malam, terbayang-bayang,” tutup Dahlan disambut sorak dan tepuk tangan hadirin.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
Klik Banner UNISMUH MAKASSAR
