KHITTAH.CO– Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (lazismu) Sulawesi Selatan terus menggeliatkan pembentukan Lazismu di daerah. Kali ini di kabupaten Pangkajene Kepulauan, Ahad (28/1).
Koordinator Lazismu Sulsel, Dr KH Mustari Bosra, mengungkapkan bahwa pembentukan Lazismu disetiap daerah di Sulsel memang menjadi targetnya di awal tahun ini. Sementara Pangkep, kata Mustari memang dianggap memiliki potensi yang besar dalam menghimpun ( Zakat, Infaq, Shadaqah dan dana Sosial Keagamaan Lainnya (ZISKA).
“Setalah terbentuk dan berjalan, kita meminta penghimpunan dan penyaluran ZISKA setiap 6 bulan dilakukan ke Basnas Pangkep dan Kemenag Pangkep,” ujarnya.
Mustari berpesan, program Lazismu ke depan harus mengacu kepada delapan Asnaf dalam Al Qur’an surat At Taubah ayat 60. “Ada 13 Rekomendasi hasil muktamar Muhammadiyah di makassar dan 17 Standar kesejahteraan menurut WHO atau Sustainable Development Goals (SDGs),”tambahnya.
Sementara itu, Ketua PDM pangkep H Abd. Muis AE menyatakan mendukung penuh terbentuknya Lazismu Pangkep. “Dengan ini pengurus sudah dapat memulai menghimpun dan menyalurkan serta memberdayakan dana zakat serta dana infaq tanpa melanggar aturan pemerintah atau UU Tentang pengelolaan Zakat,” katanya.
Dalam peresmian tersebut, hadir komisioner Baznas Kab Pangkep H. Amiruddin Muhkamat. Ia juga menyatakan Lazismu Pangkep memiliki potensi dan peluang besar untuk menghimpun zakat yang penting pengurusnya harus bekerja keras dan bertanggung jawab terhadap amanah yang di berikan.
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
