Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyahPendidikan

Pemaparan Wakil Rektor II Unismuh di Taaruf Mahasiswa Baru, Bahas Peluang Beasiswa

×

Pemaparan Wakil Rektor II Unismuh di Taaruf Mahasiswa Baru, Bahas Peluang Beasiswa

Share this article

KHITTAH.CO, MAKASSAR – Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Prof Andi Sukri Syamsuri, menyampaikan materi dalam acara Taaruf Mahasiswa Baru yang berlangsung di Balai Sidang Muktamar Muhammadiyah, Kampus Unismuh, pada Kamis, 5 September 2024.

Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya memahami lingkungan kampus serta peluang akademik yang tersedia, termasuk peluang beasiswa bagi mahasiswa.

“Di Unismuh, mahasiswa baru akan berinteraksi dengan banyak dosen dan tenaga kependidikan. Kami memiliki lebih dari 700 dosen, termasuk 19 profesor, yang akan mendampingi kalian dalam perjalanan akademik,” ujar Prof Andis, sapaan akrab Wakil Rektor II Unismuh Makassar itu.

Ia menegaskan pentingnya menghargai seluruh staf pengajar, yang berperan sebagai pengganti orang tua selama di kampus.

Andis juga menyinggung upaya Unismuh dalam meraih status sebagai universitas berdaya saing internasional. “Kami sedang memacu diri untuk meningkatkan reputasi internasional. Mahasiswa diharapkan aktif berpartisipasi dalam mendukung visi ini,” katanya.

Selain itu, Prof Andis menguraikan berbagai peluang beasiswa yang tersedia untuk mahasiswa berprestasi. Beasiswa ini meliputi beasiswa internal dari Unismuh dan beasiswa eksternal dari pemerintah serta lembaga lainnya.

“Bagi mahasiswa yang memiliki hafalan Al-Qur’an atau aktif di organisasi seperti Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), ada kesempatan mendapatkan beasiswa hingga lulus,” jelasnya.

Andis juga mendorong mahasiswa baru untuk memanfaatkan fasilitas kampus, seperti masjid, perpustakaan, serta mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan.

“Keberhasilan kalian di kampus ini juga ditentukan oleh partisipasi aktif dalam organisasi. Kami memiliki berbagai lembaga mahasiswa, termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), yang akan menjadi wadah pengembangan diri,” pungkasnya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply