KHITTAH.CO, BULUKUMBA — Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai menggelar study tour bertajuk Dialog Agama, Budaya, dan Pendidikan di kawasan adat Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis–Jumat, 18–19 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) melalui mata kuliah Pendidikan Multikultural. Selain mahasiswa Prodi PAI, study tour tersebut juga diikuti mahasiswa dari sejumlah program studi lain, di antaranya Tadris Bahasa Inggris, Tadris Matematika, Pendidikan Bahasa Arab, serta Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI).
Ketua Prodi PAI UIAD Sinjai, Dr. Sudirman P, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa mengenai keberagaman agama, budaya, serta nilai-nilai pendidikan yang tumbuh dan hidup di tengah masyarakat adat.
“Melalui dialog langsung dengan masyarakat adat Kajang, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan perspektif multikultural, sikap toleran, serta nilai inklusivitas yang sangat dibutuhkan dalam praktik pendidikan,” ujar Sudirman.
Sebanyak 99 mahasiswa terlibat dalam kegiatan ini dengan pendampingan empat dosen, yakni Dr. Sudirman P, M.Pd.I., Dr. Al Amin, Dr. Hasmiati, dan Dr. Prima Mytra. Selama dua hari kegiatan, peserta mengikuti rangkaian diskusi tematik, observasi lapangan, serta dialog interaktif yang membahas relasi antara agama, kearifan lokal, dan praktik pendidikan berbasis budaya.
Melalui study tour ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademik, tetapi juga pembelajaran kontekstual yang mempertemukan teori pendidikan multikultural dengan realitas sosial masyarakat adat, khususnya di kawasan Ammatoa Kajang.





















