KHITTAH.CO, BULUKUMBA – Kepala Lembaga Counseling Soft Skill Center (CSSC) dan Pusat Kajian Wanita (PKW) Universitas Muhammadiyah Bulukumba (UM Bulukumba), Andi Nurhikmah resmi menjabat sebagai Koordinator Wilayah Forum Komunikasi Bursa Kerja Khusus (BKK) tingkat Perguruan Tinggi Provinsi Sulawesi Selatan. Penunjukan itu berlangsung dalam acara penandatanganan kerjasama antara perguruan tinggi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 17 Oktober 2024.
Kegiatan itu melibatkan 22 perguruan tinggi, salah satunya UM Bulukumba serta sejumlah perwakilan perusahaan di Sulsel.
Dengan demikian, Nurhikmah nantinya bertugas untuk mengkoordinir Forum Komunikasi BKK yang mencakup lima daerah, yaitu Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai hingga Selayar.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan industri guna memastikan lulusan kampus siap bersaing di dunia kerja.
“Amanah ini merupakan tanggung jawab yang besar. Tugas dan tanggung jawab ini adalah memastikan setiap lulusan dari perguruan tinggi di wilayah kami memiliki keterampilan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar Nurhikmah saat sambutan.
Menurut dia, perguruan tinggi yang bersinergi dengan dunia usaha memberi kesempatan kepada pimpinan kampus untuk menyiapkan skill yang tepat bagi mahasiswa. Sehingga, lulusan kampus memiliki kesiapan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja.
Karena itu, Nurhikmah berkomitmen melakukan peningkatan kualitas program pelatihan dan memperkuat kerja sama kepada perusahaan-perusahaan yang ada di lima kabupaten itu.
“Terpilih sebagai koordinator merupakan sebuah kehormatan bagi saya, dan saya berharap dapat memaksimalkan peran ini untuk mendorong percepatan link and match antara dunia pendidikan tinggi dan dunia usaha,” jelas Nurhikmah.
“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mempersiapkan mahasiswa tidak hanya untuk bekerja, tetapi juga untuk menciptakan peluang kerja baru sebagai wirausahawan muda di Sulawesi Selatan,” imbuh dia.
Rektor UM Bulukumba Bangga Nurhikmah Jadi Koordinator Forum Komunikasi BKK
Penunjukan Nurhikmah itu mendapat respons antusias dari Rektor UM Bulukumba, Jumase Basra. Posisi itu, selain mewakili UM Bulukumba, juga memacu pimpinan kampus untuk mempersiapkan alumni berkualitas.
“Penunjukan ini membuktikan komitmen UM Bulukumba dalam menciptakan lulusan yang memiliki daya saing tinggi. Saya yakin di bawah kepemimpinan Dr. Nurhikmah, Forum BKK ini akan semakin berkembang dan mampu menjalin kerjasama yang lebih baik dengan industri,” kata Jumase.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulsel, Zudan Arief Fakrulloh mendukung kolaborasi perguruan tinggi dan berbagai perusahaan yang ada. Menurut dia, koneksi keduanya membuka kesempatan mahasiswa perguruan tinggi memperoleh pekerjaan yang tepat nantinya.
“Kerja sama ini bukan hanya tentang melatih mahasiswa di kampus, tapi juga tentang membangun koneksi langsung antara perguruan tinggi dan perusahaan. Ini adalah kunci untuk mempersiapkan lulusan yang benar-benar siap kerja,” ujar dia. (Rls)
KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL
