Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyah

Pesan Anggota Majelis Tabligh PWM Sulsel di Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah: Hati-hati Menerima dan Meneruskan Informasi

×

Pesan Anggota Majelis Tabligh PWM Sulsel di Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah: Hati-hati Menerima dan Meneruskan Informasi

Share this article
Pesan Anggota Majelis Tabligh PWM Sulsel di acara PQJI Gowa. (Ist.)

KHITTAH.CO, GOWA – Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Selatan (Sulsel) Asnawin Aminuddin mengatensi perlunya umat islam berhati-hati dalam menerima dan meneruskan informasi. Terlebih jika informasi itu diterima melalui platform media sosial.

Asnawin menyampaikan pesan itu saat membawakan ceramah pada acara Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) di Aula Kantor Desa Pallangga, Gowa, Jumat, 09 Agustus 2024.

“Tidak semua informasi yang kita terima, baik secara langsung maupun melalui media sosial, itu benar adanya. Belum tentu benar, belum tentu baik, belum tentu bermanfaat. Bisa jadi informasi yang kita terima secara langsung maupun melalui media sosial itu adalah informasi yang tidak benar, tidak bermanfaat, bahkan bisa jadi akan membahayakan diri kita, akan membahayakan bagi orang lain,” ujar Asnawin.

Dia menekankan pesan itu agar setiap individu terhindar dari penyesalan di kemudian hari.

“Maka hati-hatilah dalam menerima informasi. Hati-hati kalau ada orang yang membawa berita. Teliti dulu kebenarannya, apalagi kalau yang membawa berita itu memang selama ini dikenal sebagai orang yang fasik, biasa berbohong. Jangan sampai kita mencelakakan diri kita, mencelakakan orang lain, yang akhirnya kita menyesalinya di kemudian hari,” kata Asnawin.

Acara Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) dihadiri Kepala Desa Pallangga, Amrah, dan Sekretaris Desa Pallangga, Abdul Kadir Marzuki, aparat desa, serta sejumlah warga setempat.

Sekretaris Desa Pallangga, Abdul Kadir Marzuki, menjelaskan kegiatan Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah (PQJI) baru pertama kali diadakan kembali setelah cukup lama ditiadakan gegara Pandemi Covid-19.

“Sudah cukup lama kegiatan Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah ditiadakan, sejak terjadinya Pandemi Covid-19. Jadi kegiatan Jumat Ibadah hari ini adalah yang pertama dilaksanakan sejak terjadinya Pandemi Covid-19,” singkat dia. (Rls)

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply