Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaDaerah

Prestasi Luar Negeri, Kader IPM Sulsel Lolos di Ankara Yıldırım Beyazit University Turkey

×

Prestasi Luar Negeri, Kader IPM Sulsel Lolos di Ankara Yıldırım Beyazit University Turkey

Share this article

KHITTAH.CO – Nisrun Lathifah, perempuan kelahiran 7 Maret 2002 yang berhasil masuk di salah satu Perguruan Tinggi di Turki cukup mengharumkan nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), khususnya IPM Kab. Luwu. Perempuan yang akrab di sapa Nisrun itu merupakan IPMawati berusia 19 Tahun yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Bidang (Sekbid) Kajian Dakwah Islam (KDI) Pimpinan Daerah (PD) IPM Kab. Luwu.

Ketika diwawancarai pihak Tim Media IPM SULSEL, Nisrun mengaku bahwa dalam perjalanannya menjadi salah satu Mahasiswi di Turki tentu tidaklah mudah. Sebelumnya ia telah mencari tau bagaimana Turki dan kebudayaannya, Sabtu 27 Agustus 2021.

“Sebelum memberanikan diri mendaftar Perguruan Tinggi di Negara Turki, saya sudah menyiapkan mental dan melakukan riset sebanyak-banyaknya sejak tahun 2018. Saya mempelajari bagaimana sistem pendidikan Negeri dua benua tersebut. Saya mencari tau bagaimana kulturnya, makanan, sifat-sifat masyarakat, dan yang terpenting ialah alur pendaftaran beasiswa maupun non-beasiswa agar dapat mengenyam pendidikan di sana” terang Nisrun.

Untuk dapat berkuliah di Turki, tentunya Nisrun telah mempersiapkan diri untuk dapat menerima beasiswa di Turki. Seperti YTB Scholarship (Beasiswa dari Pemerintah), TDV Scholarship (Beasiswa dari Kementrian Agama) dan Beasiswa FSMVU (Fatih Sultan Mehmet Vakıf University). Selain itu, Nisrun juga mendaftarkan diri melalui jalur Mandiri melalui agen kelas bimbingan.

“Sembari menunggu email dari penyelenggara beasiswa, saya memberanikan diri mendaftar PTN Turki jalur mandiri melalui agen kelas bimbinganku (Ig : @kelasbahasaturki.id). Di KBT (Kelas Bahasa Turki), saya hanya fokus pada kampus-kampus terbaik yang bisa diapply dengan berkas (Ijazah dan Transkrip) alias tidak mensyaratkan ‘YÖS’ (Ujian masuk PTN Turki yang berisi soal-soal matematika berbahasa Turki/Inggris).” ungkap Nisrun

Lebih lanjut, setelah dua bulan melakukan proses pendaftaran melalui KBT. Akhirnya, Nisrun berhasil lolos di 5 Universitas yang ada di Turki. Diantaranya, Ankara University (AÜ), Ankara Yıldırım Beyazit University (AYBÜ), Abdullah Gül University (AGÜ), Süleyman Demirel University (SDÜ), dan Sakarya University (SAÜ).

“Sedihnya, jarak daftar ulang setiap kampus relatif singkat, dan pengumuman diterimanya siswa juga berbeda-beda. Sehingga mengharuskan saya dan keluarga segera mengambil keputusan. Belum saya tahu bahwa saya lolos di AÜ, saya sudah terlebih dahulu membayar biaya kuliah semester pertama dan _TÖMER_ (kelas persiapan bahasa turki) di AYBÜ” lanjut Nisrun.

Bila ditanya mengenai langkah-langkah yang Nisrun lakukan sebelum mendapat LoA (Letter of Acceptance) dari kampus Turki, jawabannya sederhana. Karena Nisrun mendaftar jalur mandiri dan dibantu KBT (lembaga kursus bahasa turki dan kuliah di turki), Nisrun hanya perlu menyiapkan dokumen-dokumen untuk proses pendaftaran (Ijazah, Transkrip, Passport, KTP, dll) yang nantinya akan diserahkan ke agen untuk diterjemahkan ke Bahasa Inggris dan Turki juga dilegalisir di Kemenkumham dan Kemenlu, Jakarta. Bila casenya seperti Nisrun, “dibantu agen” maka penting menyiapkan dana. Karena merekalah yang akan mendaftarkan kita ke kampus, mengurus visa, tiket pesawat, administrasi, mengurus IKAMET (ijin tinggal) mencari apartment/rumah/asrama dan memberi kursus bahasa Turki agar tidak begitu kaget ketika tiba di Turki. Last but most important is banyak-banyak berdoa dan meminta ridho orang tua agar urusannya dipermudah dan berbuah berkah.

Nisrun melanjutkan, harapannya setelah menuntut ilmu di negeri dua benua. Banyak hal yang bisa saya pelajari namun tidak kudapati di Indonesia. Saya ingin menapak tilas perjuangan para pahlawan Islam di salah satu negeri yang sulit ditaklukkan hingga diabadikan dalam satu sabda mulia Rasulullah. Saya ingin menjadi pribadi yang lebih mandiri, berani, banyak pengalaman dan wawasan, dan bisa menginspirasi banyak orang khususnya pelajar-pelajar di Sulawesi Selatan agar senantiasa semangat dalam menggapai impiannya.

Teman-teman yang ingin mengikuti jejak Nisrun melalui Tim Media IPM SULSEL mengatakan bahwa beliau bersedia di hubungi melalui media sosialnya @nisrunlathifah_.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UMSI

Leave a Reply