Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMuhammadiyah

PWM Sulsel Tekankan Alumni UM Palopo Berbakti ke Orang Tua-Bicara Berdasarkan Ilmu

×

PWM Sulsel Tekankan Alumni UM Palopo Berbakti ke Orang Tua-Bicara Berdasarkan Ilmu

Share this article
Wakil Ketua PWM Sulsel, Muhammad Syaiful Saleh di Wisuda Angkatan ke-VI UM Palopo. (Sumber foto: AHZ)

KHITTAH.CO, PALOPO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan (PWM Sulsel), Muhammad Syaiful Saleh menekankan agar alumni Universitas Muhammadiyah (UM) Palopo menjaga amal bakti kepada kedua orang tua mereka. Sebab keberhasilan seorang anak tak lepas dari doa dan dukungan orang tua.

Syaiful menekankan itu kepada wisudawan UM Palopo angkatan ke-VI yang berlangsung di Gedung MCCC, Senin, 4 November 2024. Selain bakti kepada orang tua, ia juga mengingatkan wisudawan agar menjadi alumni yang sikap dan perkataannya bersandar pada ilmu pengetahuan.

“Sudah disampaikan Pak Rektor, LLDIKTI, jangan lupa salat, jangan mempersekutukan Allah dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Inti keberhasilan kalian hari ini adalah dukungan dan doa orang tua kepada anaknya. Jadi berbaktilah, jangan abaikan perjuangan mereka selama ini. Sebab tidak ada itu orang tua yang sampai lupa kepada anaknya, yang banyak justru sebaliknya,” ucap Syaiful.

Disisi lain, kata Syaiful, perguruan tinggi milik Muhammadiyah bertanggungjawab melahirkan akademisi islam. Sehingga, alumni UM Palopo bertugas mengamalkan ilmu yang telah mereka peroleh, termasuk mengabdikan diri kepada orang tua.

Jika telah terjun ke masyarakat, kata Syaiful, para alumni perlu memperlihatkan perilaku yang islami. Dengan begitu, UM Palopo tetap tercitra baik di mata masyarakat.

Sebagai akademisi, kata Syaiful, alumni UM Palopo juga perlu menjaga perkataan. Sebab saat ini, Syaiful menjumpai banyak orang yang senang membicarakan hal-hal diluar dari disiplin ilmunya. Terlebih, karena penyebaran informasi saat ini serba digital.

“Sekarang ini, banyak orang senang sekali berpendapat, meskipun tidak ada dasarnya. Banyak itu kita saksikan di berbagai tayangan, senang ngomong, meskipun tidak ada ilmu. Sarjana UM Palopo jangan sampai seperti itu, hati-hati, pendengaran dan penglihatan kita ini akan dimintai pertanggungjawaban,” pesan dia.

Syaiful juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang telah mempercayakan anak mereka belajar di kampus Muhammadiyah.

“Teruntuk para orang tua, saudara-saudaraku sekalian, terima kasih karena telah mempercayakan anaknya bersekolah di UM Palopo. Insyaallah berkah dan punya nilai tersendiri,” tandas dia.

Syaiful sendiri tak bicara banyak. Ia hanya mengharapkan pesannya itu diamalkan oleh pendengarnya. “Biasanya kalau terlalu banyak pesan, cenderung orang tak mengamalkan,” ujarnya disertai tawa.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

Leave a Reply