Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Opini

Ramadhan Usai, Berpuasa Tak Selesai

×

Ramadhan Usai, Berpuasa Tak Selesai

Share this article

Oleh: Fadli Dason (Kabid Organisasi PD IPM Pare-pare)

KHITTH.CO, OPINI – Ramadhan adalah waktu dimana manusia akan belajar untuk menghilangkan nafsu dengan batas yang telah ditentukan. Ketentuan seorang yang belajar seharusnya bukan berkaitan dengan hal-hal yang dibatasi namun, tidak terikat oleh waktu dan ruang, idealnya seorang pembelajar adalah menggunakan setiap hari-harinya untuk belajar dari bangun tidur dan seterusnya. Maka jika menilik untuk mencari hakikat dari itu, berpuasa bukan saja pada waktu yang ditentukan yakni bulan Ramadhan tapi seumur hidup.

Yang paling lucu adalah ketika orang hanya mengartikan puasa sebagai menahan lapar atau nafsu namun, ketika waktunya telah tiba seperti berbuka yakni menahan nafsu ini sudah tidak berlaku lagi. Sehingga ketika Ramadhan telah usai, berpuasa pun telah selesai. Dapatkah kalian menjadi pribadi yang lebih baik jika seperti itu?

Ironis nya jika seperti itu pada bulan ramadhan begitu banyak orang yang insyaf sebulan penuh itu, namun selepas dibulan tersebut yang tersisa hanyalah kelakuan busuk yang telah tersembunyi dibalik jubah dan songkok, pada bulan ramadhan. Maka Keislamanan yang nampak dibulan suci itu menjadi kekufuran dan kesuraman, yang seharusnya meningkatkan tauhid di momentum suci tersebut akhirnya kembali menuhankan Nafsu ketika tidak ditempat dan waktu yang dianggap suci. Akhirnya kepribadian seperti itu semakin rusak, sebab tidak belajar mencari hikmah dibulan suci ramadhan.

Apa gunanya keindahan hanya jika sesaat bukan selamanya. Apa gunanya berpuasa itu jika dimaknai menahan nafsu hanya sebatas sebulan penuh saja, bukan selamanya. Kesuraman akan datang jika cahaya dibatasi dan dimatikan keahlian hilang dengan menjadikan kebiasaan amatir kembali.

Sisi lain dari bulan suci ramadhan adalah proses pembelajaran itu sendiri. Jangan suluk muluk memaksakan diri menjadi alim. Namun belajar menjadi alim itu boleh-boleh saja pada bulan suci ini. Belajar artinya mencari hikmah kebaikan dibulan suci ramadhan, bukan pemaksaan sebab agama ini sebenarnya meringankan.

Berpuasa dibulan ramadhan adalah proses pembelajaran untuk selamanya. Selamat berpuasa dan jangan berhenti belajar. Jadilah senja yang keindahannya tidak mampu dihilangkan, tetap indah selamanya.

KAMPUS MUHAMMADIYAH DI SULSEL

  • Klik Banner PMB UNIMEN

Leave a Reply