KHITTAH.CO, Lampung– Kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Indonesia mengunjungi umat Buddha, Ahmadiyah, dan Syiah di Bandar Lampung, pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka kegiatan Pelatihan Dai Pelajar Muhammadiyah (PDPM) Nasional yang digelar di Bandar Lampung sejak Kamis hingga Ahad, 1–4 Juni 2023.
Dengan kelompok Buddha, para peserta PDPM Nasional tersebut mengunjungi Vihara Amurwa Bhumi Graha di Jl. Ikan Bawal, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.
Mereka diterima secara langsung oleh Ketua DPD Generasi Muda-mudi Buddha Indonesia (Gemabudhi) Provinsi Lampung, Deddy Wijaya Candra.
Dengan Ahmadiyah, mereka bertemu Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Provinsi Lampung di Kupang Kota, Kecamatan Teluk Betung Utara, Bandar Lampung.
Sementara itu, dengan kelompok Syiah, rombongan IPM diterima oleh Haidar Yusuf, Ketua Ahlul Bait Indonesia (ABI) Lampung di Kecamatan Engal, Kota Bandar Lampung.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) IPM Bidang Kajian Dakwah Islam Eliza Kurnia Lubis menyebut bahwa kunjungan-kunjungan tersebut merupakan upaya menjalin silaturahmi dan merawat keberagaman dan menjaga toleransi beragama.
“Kami mengajak peserta untuk belajar welas asih. Tidak hanya pada umat yang seagama atau sekelompok, tapi pada semua orang,” ujar Eliza.
Hal tersebut juga akan memberikan pengalaman dialog antar agama dan keyakinan terhadap peserta pelatihan.
Dialog tersebut agar dapat menguatkan pandangan moderasi beragama dan menguatkan dakwah yang sejuk dan mencerahkan.
Sementara itu, Ketua DPD Gemabudhi Lampung, Deddy Wijaya Candra, mengatakan, pihaknya menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh para peserta PPDM Nasional.
“Saya sangat mengapresiasi dari teman-teman Ikatan Pelajar Muhammadiyah dimana Lampung juga menjadi tuan rumah dalam acara PPDM. Ini juga menjadi suatu kehormatan bagi Gemabudhi menjadi bagian dalam acara mereka,” kata Deddy Wijaya Candra di Vihara Amurwa Bumhi Graha, Jumat, 2 Juni 2023.
Deddy menyatakan, para peserta PPDM Nasional merupakan calon cendekiawan dan orang terpilih sehingga diharapkan bisa menjadi generasi penerus bangsa.